Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) akan melakukan pemecahan harga saham atau stock split pada pekan depan.
Pemegang saham menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dengan rasio 1:5 lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 16 Juni 2021.
Rasio pemecahan nilai nominal saham (stock split) GOOD dengan nilai nominal lama Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham. KSEI pun sudah memberikan jadwal pelaksanaan pemecahan saham.
Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp100 per saham di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli 2021. Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp20 per saham di pasar reguler dan negosiasi pada 9 Juli 2021.
Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama Rp100, tanggal pencatatan recording date pada 12 Juli 2021.
Tanggal distribusi saham dengan nilai nominal baru Rp20, sekaligus awal perdagangan saham di pasar tunai dengan nominal baru Rp20 pada 13 Juli 2021.
Baca Juga
Pada penutupan perdagangan Senin (5/7/2021), saham GOOD naik 0,52 persen atau 10 poin menjadi Rp1.930. Kapitalisasi pasar Rp14,24 triliun dengan PER 29,01 kali. Sepanjang 2021, saham GOOD naik 51,97 persen.
Selain menyetujui rencana stock split, RUPST juga menyetujui rencana produsen kacang kulit Garuda ini untuk membeli kembali atau buyback saham.
Alokasi dana untuk buyback saham ditetapkan sebanyak-banyaknya Rp50 miliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungn dengan pembelian kembali saham.
Adapun, periode buyback GOOD dilakukan secara bertahan paling lama 18 bulan sejak rencana pembelian kembali saham disetujui RUPST.