Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha emiten kontraktor pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk. mendapatkan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri senilai US$350 juta.
Emiten dengan kode saham DOID tersebut mengumumkan anak usaha utamanya yaitu PT Bumi Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menandatangani fasilitas pinjaman bank baru dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) senilai total US$350 juta.
“Pinjaman tersebut mendapatkan tingkat suku bunga LIBOR 3 persen per tahun,” tulis manajemen DOID dalam keterbukaan informasi, Senin (5/7/2021).
Adapun, pinjaman dari Bank Mandiri itu memiliki jangka waktu 4,75 tahun yang akan digunakan oleh BUMA untuk mendukung pertumbuhan organik dan anorganik.
Baru-baru ini, BUMA sudah menandatangani pengembangan kontrak dengan PT Indonesia Pratama yang sekaligus merupakan anak usaha PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dengan penambahan volume yang akan dimulai di tahun 2022.
Tak hanya itu, BUMA menandatangani kontrak baru dengan PT Adaro Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dengan volume baru juga akan dimulai tahun ini.
Manajemen DOID mengatakan fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri ini pun akan mendukung kesuksesan implementasi volume baru yang signifikan tersebut.
“Fasilitas Mandiri juga memberikan ruang dan fleksibilitas lebih agar BUMA dapat terus melakukan eksplorasi dan meraih kesempatan bertumbuh,” tulis manajemen DOID.