Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Produsen Indomie (ICBP) Naik 25 Persen Lebih Kuartal I/2021

Manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melaporkan penjualan neto senilai Rp15,09 triliun, naik 25,7 persen year on year (yoy) dari Rp12,01 triliun.
Indomie/Ilustrasi-indofood.com
Indomie/Ilustrasi-indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas Grup Salim di bidang konsumer, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) berhasil meningkatkan pendapatan pada kuartal I/2021. Namun demikian, laba bersih perseroan terkoreksi.

Dalam laporan keuangan per 31 Maret 2021, manajemen ICBP melaporkan penjualan neto senilai Rp15,09 triliun. Jumlah itu naik 25,7 persen year on year (yoy) dari Rp12,01 triliun pada kuartal I/2020.

Berdasarkan konsensus analis di Bloomberg, realisasi pendapatan produsen Indomie tersebut sedikit di bawah estimasi yang memprediksi Rp15,85 triliun.

ICBP membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp1,74 triliun. Nilai itu turun 12,41 persen yoy dari Rp1,98 triliun per Maret 2020.

Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim menyampaikan laba usaha perusahaan tumbuh 36 persen pada kuartal I/2021 menjadi Rp3,82 triliun dari sebelumnya Rp2,8 triliun. Marjin laba usaha naik menjadi 25,3 persen dari sebelumnya 23,3 persen.

"Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, laba inti yang mencerminkan kinerja operasional naik 54 persen yoy menjadi Rp2,41 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun," paparnya dalam siaran pers, Rabu (30/6/2021).

ICBP merupakan salah satu produsen konsumen bermerek dengan kegiatan usaha terdiversifikasi, seperti mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. ICBP juga menjalankan kegiatan usaha kemasan untuk produk perusahaan.

Selain di Indonesia, ICBP juga mengekspor produknya ke berbagai negara. ICBP juga sudah mengakuisisi Pinehill Company Limited, produsen mi instan yang memiliki 20 pabrik di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.

Pada penutupan perdagangan Rabu (30/6/2021), saham ICBP turun 100 poin menjadi Rp8.150. Dari 33 analis yang memantau ICBP, 31 di antaranya merekomendasikan beli, 1 tahan, dan 1 jual.

Rata-rata target saham ICBP dari konsensus analis ialah Rp11.762. Level tersebut mengindikasikan potensi kenaikan 44,3 persen dari harga hari ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper