Bisnis.com, JAKARTA - Emiten penyewaan helikopter, PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) menargetkan peningkatan laba bersih hingga 20 persen pada 2021. Catatan sepanjang 2020 diklaim cukup baik karena masih mencatatkan laba.
Edwin Widjaja, Direktur Utama Jaya Trishindo, menyampaikan perseroan menargetkan mampu meningkatkan laba bersihnya hingga 20 persen pada 2021. Hal ini melihat kinerja sepanjang tahun sudah berjalan baik.
"Perseroan menargetkan memperoleh laba bersih sebesar 10 persen-20 persen pada tahun ini, perseroan sudah mencatatkan pendapatan kurang lebih sebesar Rp41,5 miliar sampai dengan Juni 2021," jelasnya dalam paparan publik, Selasa (29/6/2021).
Di masa pandemi Covid-19, perseroan pada 2020 telah berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp6,61 miliar dengan kenaikan jumlah aset menjadi Rp335,77 miliar.
Hal tersebut karena penambahan 1 unit helikopter type AW-109 Trekker dan 1 unit pesawat Cessna Type T-206H.
Sedangkan, jumlah liabilitas naik menjadi Rp203,64 miliar dan jumlah ekuitas juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp132,12 miliar.
Baca Juga
Perseroan sudah mulai berpartisipasi dalam berbagai tender penyewaan helikopter yang mulai dibuka pada 2021 ini.
Adapun, saat ini HELI memiliki 8 unit helikopter yang siap disewakan. Dari 8 unit tersebut, tingkat keterpakaiannya baru mencapai 30 persen.