Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021, Layanan Indihome dan Telkomsel Topang Kinerja Telkom (TLKM)

Kinerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat pada kuartal I/2021, terutama dari layanan Indohome dan segmen mobile Telkomsel.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sambutan saat acara peringatan 25 Tahun initial public offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sambutan saat acara peringatan 25 Tahun initial public offering (IPO) Telkom di Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp33,95 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Berdasarkan publikasi perseroan, realisasi tersebut turun tipis 0,73 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun, Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan tercatat Rp18,81 triliun atau tumbuh 0,3 persen yoy.

Sementara itu, dari sisi laba emiten pelat merah ini mencatat laba bersih sebesar Rp6,01 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Margin EBITDA meningkat menjadi 55,4 persen dari 54,9 persen pada tahun lalu, dan margin Laba Bersih meningkat menjadi 17,7 persen dari sebelumnya 17,1 persen.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pencapaian EBITDA dan laba bersih pada kuartal pertama 2021 ini lebih tinggi dari konsensus para analis. Pun, dia menyebut pencapaian baik tersebut tidak lepas dari kinerja layanan fixed broadband IndiHome yang kian menguat dari waktu ke waktu.

“Pendapatan IndiHome tumbuh hingga 25,0 persen YoY mencapai Rp6,35 triliun yang didorong oleh pertumbuhan pelanggan dan Average Revenue Per User (ARPU) yang kian membaik,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (29/6/2021)

Sebagai hasilnya, TLKM mencatat kontribusi pendapatan IndiHome meningkat cukup signifikan dari 14,8 persen tahun lalu menjadi 18,7 persen dari total pendapatan perseroan konsolidasi. Margin EBITDA IndiHome juga mengalami peningkatan cukup signifikan menjadi 45,2 persen dari 38,9 persen pada tahun 2020.

Hal ini didukung oleh penambahan 133.000 pelanggan yang menjadikan total pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2021 mencapai 8,15 juta atau tumbuh 12,3 persen YoY. Tercatat, IndiHome telah hadir melayani di 496 IKK di Indonesia.

Pada segmen Mobile, Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp16,32 triliun yang didorong oleh pendapatan Data dan Digital Services, dengan total kontribusi sebesar 76,9 persen dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dari kontribusi sebesar 70,6 persen di tahun lalu.

Realisasi tersebut ditopang basis pelanggan sebesar 164,69 juta pelanggan, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 114,83 juta pelanggan atau tumbuh 9,3 persen YoY. Lalu lintas data juga terus meningkat 59,7 persen menjadi 3.113 Petabyte.

Di sisi lain, dengan pertumbuhan trafik data yang demikian pesatnya, selama tiga bulan pertama di tahun 2021, Telkomsel terus membangun Base Transceiver Station (BTS) yang seluruhnya berbasis 4G.

Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS lebih dari 234.000 unit yang meningkat 6,8 persen yoy dengan BTS 3G dan 4G/LTE sekitar 183.000 unit atau 78,5 persen dari total keseluruhan BTS Telkomsel.

Kemudian, pada 27 Mei lalu, Telkomsel secara resmi meluncurkan layanan 5G dan telah menjangkau beberapa lokasi di kota Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Medan, Solo, Balikpapan, dan Bandung. Telkomsel juga hadir dengan wajah baru melalui perubahan brand identity dan simplifikasi produk.

Sementara itu, Segmen Enterprise TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp 4,1 triliun yang didukung oleh layanan aplikasi dan digital platform yang meliputi data center dan cloud.

Ririek mengatakan salah satu fokus bisnis di segmen Enterprise saat ini adalah Data Center yang kian tumbuh signifikan sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis para pemain digital.

Saat ini Telkom tengah membangun data center tier 3 dan 4, Telkom Hyperscale Data Center yang diperkirakan akan selesai dan beroperasi pada semester kedua tahun 2021.

Selanjutnya pada segmen Wholesale and International Business, Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp3,3 triliun. Meskipun terjadi penurunan tren pada bisnis international wholesale voice, Telkom memperoleh peningkatan pada bisnis menara telekomunikasi hingga 17,0 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Perseroan meyakini bahwa bisnis menara telekomunikasi masih berpotensi untuk tumbuh seiring dengan hadirnya teknologi 5G di Indonesia,” kata Ririek.

Selain itu, Telkom juga terus mengembangkan infrastruktur data center neuCentrIX dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital, baik untuk pelaku bisnis domestik maupun global.

Pada bisnis digital, dia mengatakan Telkom masih terus fokus dalam mengembangkan platform dan layanan digital. Untuk digital services, Telkom menjalin kemitraan dengan digital champion seperti startup decacorn untuk memperoleh synergy value yang berdampak terhadap pengembangan bisnis perusahaan.

Lebih lanjut, papar Ririek, dalam kondisi persaingan yang ketat di industri telekomunikasi dan tantangan pandemi, Telkom terus membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile maupun fixed line demi memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Hal ini ditunjukkan dari nilai penyerapan belanja modal Perseroan di kuartal 1/2021 sebesar Rp5,7 triliun atau 16,9 persen dari total pendapatan perseroan. Selain membangun infrastruktur broadband dan menara telekomunikasi, Telkom Group juga terus mengembangkan digital platform dan digital service.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper