Bisnis.com, JAKARTA—Mayoritas jenis reksa dana mencetak kinerja negatif pada penutupan pekan lalu. Reksa dana pasar uang masih menjadi satu-satunya yang positif.
Berdasarkan data Infovesta Utama, pada akhir periode 18—25 Juni 2021, hanya reksa dana pasar uang yang mencetak imbal hasil positif yakni 0,11 persen secara mingguan.
Sebaliknya, reksa dana saham dan reksa dana campuran masing-masing mencatat imbal hasil negatif sebesar 0,10 persen dan 0,13 persen. Kinerja reksa dana saham tak sejalan dengan IHSG yang masih bisa menutup pekan dengan penguatan 0,25 persen.
Kemudian kinerja reksa dana pendapatan tetap sama-sama terpantau melemah tipis 0,01 persen, juga berbanding terbalik dengan penguatanindeks obligasi pemerintah sebesar 0,05 persen dan indeks obligasi korporasi yang menguat 0,10 persen.
Kinerja negatif mayoritas jenis reksa dana juga membuat rapor imbal hasil reksa dana sepanjang tahun berjalan kian memerah.
Reksa dana saham ada di posisi paling bawah dengan kinerja -5,32 persen ytd, diikuti reksa dana campuran yang mencetak return -1,07 persen ytd. Sementara reksa dana pendapatan tetap mampu memperkecil kinerja negatifnya dengan return -0,02 persen ytd.
Reksa dana pasar uang kembali menjadi yang terdepan sepanjang tahun berjalan dengan return 1,76 ytd.
Terlepas dari kinerja tersebut, sejumlah produk reksa dana masih berhasil mencatat kinerja positif sepanjang Juni ini. Berikut daftarnya: