Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berita Duka, Satu Direksi Ramayana (RALS) Tutup Usia

Direktur Utama Ramayana Lestari Sentosa Agus Makmur menyampaikan pada Rabu, 23 Juni 2021, salah satu direksi RALS, yakni Suryanto meninggal dunia dengan tenang.
Logo Ramayana/istimewa
Logo Ramayana/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mengabarkan informasi duka cita atas meninggalnya salah satu direksi perseroan.

Direktur Utama Ramayana Lestari Sentosa Agus Makmur menyampaikan pada Rabu, 23 Juni 2021, salah satu direksi RALS, yakni Suryanto meninggal dunia dengan tenang.

"Segala tanggung jawab terkait keuangan perseroan akan dirangkap jabatan oleh Presiden Direktur," paparnya dalam surat kepada BEI, Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, Ramayana Lestari Sentosa mencatatkan total pendapatan Rp2,52 triliun sepanjang tahun buku 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada 14 April 2021), pendapatan tersebut berasal dari penjualan barang beli putus Rp2,06 triliun dan komisi penjualan konsinyasi Rp466 miliar.

Akan tetapi, raihan emiten bersandi RALS tersebut menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mana per akhir 2019 lalu perseroan mampu mencetak total pendapatan Rp5,59 triliun. Artinya pendapatan RALS anjlok 54,84 persen secara uear on year.

Penurunan pendapatan diikuti penurunan beban pokok penjualan yang susut 56,78 persen secara tahunan dari Rp2,49 triliun menjadi Rp1,07 triliun. Namun, penurunan beban ini tak mampu mencegah perseroan membukukan kinerja negatif.

Untuk tahun buku 2020, RALS mencatatkan rugi komprehensif tahun berjalan Rp112 miliar. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pencapaian tahun sebelumnya yang mampu untung Rp643 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper