Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Ramayana (RALS) Kejar Pertumbuhan Laba Bersih 5% pada 2025

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menargetkan pertumbuhan 5% untuk penjualan dan laba bersih pada 2025.
Ilustrasi pengunjung berbelanja kebutuhan Lebaran di Ramayana Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/4/2024).
Ilustrasi pengunjung berbelanja kebutuhan Lebaran di Ramayana Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) tengah menyiapkan serangkaian strategi untuk mengejar target pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 5% pada 2025.

Direktur Utama Ramayana (RALS) Agus Makmur menyatakan tetap optimistis bahwa perseroan akan mampu menghasilkan kinerja positif pada tahun ini.

"Di tahun 2025, perusahaan masih berupaya untuk melanjutkan proses pemulihan kinerja dengan target pertumbuhan pada penjualan dan laba bersih sebesar 5% dibandingkan pencapaian 2024," katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (13/5/2025).

Dia mengatakan bahwa target tersebut akan dicapai oleh perseroan dengan melakukan terobosan melalui berbagai strategi yang telah direncanakan dan akan dieksekusi dengan tepat.

Adapun dia mengungkap bahwa perusahaan akan tetap melanjutkan dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Strategi RALS tersebut meliputi, mempertahankan keberadaan gerai, merestrukturisasi penggunaan tempat, melakukan peremajaan gerai, re-merchandising produk, serta kebijakan harga yang terjangkau dan melakukan efisiensi biaya secara ketat dan bijak.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa RALS akan berupaya untuk meningkatkan kinerja dengan menerapkan sistem skala prioritas, dan menerapkan sistem untuk aktivitas operasional yang berbasis manajemen risiko, guna meminimalisir risiko yang mungkin terjadi, seperti kehilangan barang atau penggunaan tenaga kerja yang tidak efisien.

Apabila melihat dari sisi kinerja, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) mencetak pendapatan Rp1,14 triliun hingga kuartal I/2025, menanjak sebesar 38% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp829 miliar pada kuartal I/2024.

Kemudian, RALS juga mencetak laba tahun berjalan yang melesat sebesar 103,9% yoy menjadi Rp217,8 miliar hingga kuartal I/2025 dari Rp106,8 miliar pada kuartal I/2024.

Adapun pendapatan RALS paling besar ditopang dari penjualan di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebesar Rp749,5 miliar, dari Sumatera sebesar Rp174,9 miliar, dari Sulawesi dan Papua sebesar Rp116,2 miliar dan dari Kalimantan Rp104,9 miliar hingga kuartal I/2025.

Sementara itu, Ramayana (RALS) tercatat mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp314 miliar sepanjang 2024, menanjak sebesar 4,5% yoy dari Rp300,3 miliar pada periode yang sama 2023.

Kenaikan itu sejalan dengan pendapatan Ramayana sebesar Rp2,76 triliun pada 2024 naik tipis 0,7% yoy dari Rp2,74 triliun pada periode yang sama 2023.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper