Bisnis.com, JAKARTA – PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) tengah menggelar Penawaran Umum Berkelanjutan II Tahap I tahun 2021 dengan target emisi Rp750 miliar yang sebagian hasilnya untuk pembayaran utang perseroan.
Direktur Barito Pacific David Kosasih mengungkapkan perseroan menawarkan obligasi ke dalam dua tenor, yaitu seri A berjangka waktu tiga tahun dengan rentang kupon atau bunga 8,75 persen sampai dengan 9,50 persen.
Lalu seri B berjangka waktu lima tahun dengan rentang kupon 9,35 persen sampai dengan 10,00 persen.
Terkait besaran nilai masing-masing, David mengaku saat ini masing-masing seri masih belum dapat diketahui karena menunggu hasil bookbuilding.
Seperti disebutkan sebelumnya, emiten berkapitalisasi pasar Rp80,14 triliun tersebut akan menggunakan sebagian dana obligasi untuk utang perseroan.
“Penerbitan obligasi merupakan bagian dari diversifikasi sumber pendanaan perseroan,” ujar David saat dihubungi Bisnis, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga
Berdasarkan prospektus ringkas Barito Pacific, emiten berkode saham BRPT itu akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II Barito Tahap I Tahun 2021 senilai Rp750 miliar.
Emisi tersebut merupakan bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan II Barito Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.
Masa penawaran awal obligasi itu dijadwalkan pada 2 Juni-16 Juni 2021 dengan perkiraan tanggal efektif pada 29 Juni 2021. Penawaran umum direncanakan pada 1 -15 Juli 2021, dan perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2021.
Terlepas dari penerbitan obligasi tersebut, pada tahun 2021 ini BRPT akan fokus untuk mempertahankan kinerja operasional serta disiplin dalam pengelolaan manajemen finansial.
“Fokus utama perseroan adalah untuk terus mempertahankan kinerja operasional serta disiplin dalam pengelolaan manajemen finansial untuk menjaga kesehatan posisi keuangan,” tuturnya.
Dia menambahkan, perseroan berharap kondisi perekonomian akan terus membaik melanjutkan perbaikan yang telah terjadi sejak akhir tahun lalu dan kuartal pertama tahun ini.
Pada laporan keuangan perseroan kuartal I/2021, BRPT berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$45,27 juta. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan justru mencatatkan rugi US$2,08 juta.
Beriringan dengan berbalik untungnya laba, perusahaan juga membukukan pertumbuhan pendapatan 18,9 persen menjadi US$726,36 juta pada periode tiga bulan pertama tahun ini.