Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Goodyear Indonesia Tbk. Randeep Singh Kanwar mundur dari jabatannya per 31 Mei 2021.
Emiten berkode saham GDYR itu melaporkan bahwa pengunduran diri sang nahkoda tidak akan berdampak signifikan. Manajemen menyatakan kelangsungan usaha perseroan juga tidak terkena akibat.
“Tidak ada dampak signifikan dan material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsunganusaha Perseroan,” tulis manajemen dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu (5/6/2021).
Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur Randeep menduduki posisi Commercial OE & Market Development Director di Goodyear Asia Pasific. Kemudian Randeep diangkat menjadi Direktur di PT Goodyear Indonesia Tbk. pada 4 Oktober 2018.
Berdasarkan laman Bloomberg, Randeep ditunjuk sebagai Managing Director Goodyear Thailand PL pada Juni 2021.
Bisnis mencatat pada Maret 2021, harga saham GDYR sempat melonjak hingga 99,2 persen.
Direktur Utama Goodyear Indonesia Randeep S. Kanwar menjelaskan meski masih terdapat sejumlah volatilitas di saham GDYR karena usulan akuisisi Cooper Tire and Rubber Co. oleh The Goodyear Tire & Rubber Co Ltd, pihaknya tetap optimistis dalam peningkatan kinerjanya seiring dengan pemulihan ekonomi sepanjang 2021.
“Kami optimis dengan tahun 2021. Aksi korporasi baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan induk kami menunjukkan pendekatan positif dan progresif karena menggabungkan dua portofolio merek yang saling melengkapi," jelasnya, Rabu (17/3/2021).
Meskipun demikian, Randeep mengaku akuisisi yang direncanakan oleh pemegang saham pengendali perseroan tersebut belum dapat diketahui dampaknya pada pasar lokal di tahap ini.
"Namun, kami pasti akan terus meningkatkan kualitas di dalam negeri, dengan memberikan inovasi kepada pelanggan kami," imbuhnya.