Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terkena aksi profit taking pada perdagangan Jumat (4/6/2021). Sejumlah saham tetap menarik diperhatikan.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan setelah IHSG selama 6 hari berturut-turut menguat sebesar 327.88 poin atau naik 5,57 persen, sepertinya akan terjadi aksi profit taking dari para investor.
"Nampaknya mesin IHSG mulai kepanasan sehingga perlu cooling down alias ada peluang IHSG terkena profit taking dalam perdagangan Jumat ini seiring jatuhnya indeks DJIA sebesar 0,07 persen," ujarnya dalam riset harian Jumat (4/6/2021).
Selain itu, penurunan ini disertai cukup tajamnya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti emas turun 2,01 persen, batu bara turun 1,23 persen, nikel turun 1,54 persen serta timah turun 2,39 persen.
Dengan demikian, investor perlu berhati-hati ada tekanan jual terhadap saham berbasis komoditas di tengah semakin bertambahnya emiten alias perusahaan yang membukukan penurunan keuntungan, atau menderita kerugian bahkan emiten yang menunda alias mengemplang utang-utangnya.
Edwin memperkirakan indeks komposit akan bergerak di rentang 6.034-6.145. Adapun, rekomendasi sahamnya yakni pada CPIN, TBIG, ICBP, BBNI, MAPI, SSIA, TOWR, JPFA, INDF, BJTM, KLBF, dan BJBR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.