Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Indonesia (CMPP) Pangkas Komisaris Maskapainya, Garuda Kapan?

Dewan Komisaris Indonesia AirAsia dipangkas dari semula berjumlah 5 orang, kini menjadi hanya 3 orang.
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) memutuskan mengganti susunan dewan komisaris PT Indonesia AirAsia (IAA) yang merupakan anak usaha perseroan di bidang maskapai penerbangan.

Pergantian tersebut dilakukan pada 27 Mei 2021. Dewan Komisaris IAA dipangkas dari yang berjumlah 5 orang menjadi hanya 3 orang.

Head of Corporate Secretary AirAsia Indonesia Indah Permatasari Saugi menegaskan tidak ada dampak material dari pemangkasan jumlah komisaris anak usahanya tersebut.

"Tidak terdapat dampak yang material baik dari segi operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha Emiten atau perusahaan publik. Namun, karena perseroan adalah perusahaan publik yang sahamnya tercatat di IDX dan diawasi oleh OJK maka perseroan berkewajiban untuk menyampaikan informasi ini kepada OJK, IDX dan publik," jelasnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (3/6/2021).

Dua komisaris yang didepak demi efisiensi ini yakni Pin Harris dan Muhamad Kerry Adrianto. Sementara, posisi komisaris utama tetap dipegang oleh Dendy Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama perseroan.

Berikut susunan dewan komisaris lama:

  • Komisaris Utama : Dendy Kurniawan
  • Komisaris : Kamarudin Bin Meranun
  • Komisaris : Pin Harris
  • Komisaris : Tharumalingam Kanagalingam
  • Komisaris : Muhamad Kerry Adrianto

Sementara itu, Komisaris PT Indonesia AirAsia saat ini menjadi sebagai berikut:

  • Komisaris Utama : Dendy Kurniawan
  • Komisaris : Kamarudin Bin Meranun
  • Komisaris : Tharumalingam Kanagalingam

Pada bagian lain, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengungkapkan usulan Komisaris Garuda Indonesia Peter F Gontha cukup baik, bahkan Kementerian BUMN akan menindaklanjuti dengan pemangkasan jumlah komisaris Garuda Indonesia.

"Saya kira apa yang diusulkan pak Peter Gontha cukup bagus, bahkan saya ingin mengusulkan kalau bisa komisaris garuda dua saja, jangan tadi, ada pensiun dini tapi komisarisnya tidak dikurangi. Kita akan kurangi nanti, usulan Peter Gontha bagus," jelasnya, Rabu (2/6/2021).

Dengan demikian, dia memproyeksikan jumlah komisaris emiten bersandi GIAA ini akan dipangkas menjadi hanya 2 atau 3 orang. Saat ini, komisaris Garuda Indonesia terdiri atas 5 orang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper