Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBRI dan ANTM Jadi Sasaran Jual, IHSG Dibuka Loyo

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka terkoreksi perdagangan hari ini, Kamis (20/5/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 0,05 persen menjadi 5.757,47. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 5.751,69 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 122 saham menguat, 174 stagnan, serta 155diantaranya mengalami pelemahan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai jual bersih sebesar Rp7,2 miliar hingga pukul 09.02 WIB. Menyusul dibelakangnya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net foreign sell Rp7,1 miliar.

Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga dijual oleh para investor dengan nilai net foreign sell Rp975,6 juta . Menyusul dibelakang CTRA adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp964,3 juta.

Sebelumnya, tim riset MNC Sekuritas menilai indeks harga saham gabungan masih rawan mengalami koreksi pada perdagangan Kamis (20/5/2021).

Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C sehingga masih ada kemungkinan melanjutkan pelemahan.

IHSG masih rawan terkoreksi ke area 5.600-5.700 bila IHSG secara agresif menembus support 5.735,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari risetnya, Kamis (20/5/2021).

Namun, IHSG masih berpeluang menguat terbatas ke area 5,830-5,870 terlebih dahulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper