Bisnis.com, JAKARTA –Apa yang diberikan oleh Elon Musk, ternyata dia juga yang mengambilnya.
Bitcoin telah menghapus semua keuntungan yang diperolehnya setelah pengumuman Tesla Inc. pada 8 Februari lalu, yang sempat berencana menggunakan uang tunai perusahaan untuk membeli aset digital dan menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk kendaraannya.
Melansir Bloomberg, Rabu (19/05/2021), Bitcoin sebagai cryptocurrency terbesar di dunia telah turun sekitar 40 persen dari rekornya hampir US$65.000 dan diperdagangkan sekitar US$39.360 pada pukul 6:36 pagi hari ini waktu London.
CEO Tesla Inc Elon Musk yang menjadi biang keladi pemicu volatilitas Bitcoin. Elon Musk mengejutkan pendukung aset kripto pekan lalu dengan pengumuman bahwa perusahaan tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai pembayaran.
Suasana pun menjadi lebih gelap selama akhir pekan lalu, dengan Bitcoin turun sekitar 15 persen karena Elon Musk menggandakan kritiknya terhadap beban lingkungan cryptocurrency.
“Perubahan besar yang telah kita lihat dalam crypto ini benar-benar menyoroti sifat spekulatif crypto sebagai aset,” kata Fiona Cincotta, analis pasar keuangan senior di City Index.
Baca Juga
“Kami mendapati Elon Musk mendorong perdagangan di dunia crypto dan menimbulkan masalah, bukan untuk pertama kalinya, dan saya juga tidak dapat membayangkan ini akan menjadi yang terakhir kalinya,” tambah Fiona.
Elon Musk, dengan cuitan Twitternya yang sering samar dan dapat memindahkan uang miliaran, telah menjadi karakter semacam Svengali di dunia kripto. Bitcoin memulai reli multi-bulan setelah pengumuman Tesla pada Februari dan mencapai puncaknya US$64.870, yang sebagian besar karena dukungan Tesla terhadap koin tersebut.
Ketika itu, penerimaan Tesla terhadap Bitcoin sempat dijuluki sebagai momen penting oleh komunitas kripto, yang melihatnya sebagai langkah lain dalam evolusi aset.
Akhirnya, semua itu musnah setelah Elon Musk mengirim investor ke dalam kegelisahan setelah banyak cuitan berputar-putar, yang dimulai pekan lalu ketika dia mengkritik penggunaan energi Bitcoin.
Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla akan menangguhkan pembelian mobil menggunakan token dan menyebut tren konsumsi energi baru-baru ini "gila". Selama akhir pekan, setelah menyindir, Tesla kemungkinan telah menjual kepemilikan Bitcoinnya. Namun Elon Musk mengirimkan cuitan yang mengklarifikasi bahwa itu tidak terjadi. Semua itu membuat pedagang kripto berebutan.
Chief Investment Officer DWS Group untuk Amerika Serikat David Bianco berpendapat, komentar Elon Musk tidak berkontribusi untuk menjadikan Bitcoin kelas aset yang lebih serius.
“Orang-orang melihatnya dan berpikir sendiri, ini terlalu iseng-iseng, Investor profesional tidak ingin mendengar tentang investasi yang dibicarakan di acara Saturday Night Live,” kata dia.
