Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Turun ke Level Rp14.313, Rupiah Memerah

Kurs Jisdor turun 13 poin atau 0,09 persen dari posisi Selasa (18/5/2021) Rp14.300 per dolar AS. 
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Kurs rupiah terpantau melemah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di hari ini, Rabu (19/5/2021).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia hari ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.313 per dolar AS, turun 13 poin atau 0,09 persen dari posisi Selasa (18/5/2021) Rp14.300 per dolar AS. 

Berdasarkan data Bloomberg pada perdagangan hari ini, rupiah di pasar spot ditutup melemah 17,5 poin atau 0,12 persen di posisi Rp14.290 per dolar AS.

Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya.  

Penguatan rupiah terjadi bersamaan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya. Dolar Taiwan menguat paling tinggi yakni 0,60 persen, diikuti dolar Singapura yang naik 0,46 persen dan won Korea Selatan yang naik 0,41 persen. 

Hal ini seiring adanya kekhawatiran atas laju pemulihan global bakal kembali merayap menyusul gejolak kasus virus Covid-19 di beberapa bagian Asia. Di sisi lain, investor juga menanti rilis hasil pertemuan The Fed. 

Dari dalam negeri, pemerintah terus menyuarakan, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh 7 persen di kuartal II tahun ini. Namun Ibrahim menilai impian tersebut masih bertolak belakang dengan realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I yang masih resesi.  

Meskipun demikian, dia menyebut tak menutup kemungkinan optimisme mimpi besar pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021 akan tumbuh 7 persen akan terealisasi karena banyak sektor yang sudah kembali berjalan mendekati normal.

“Salah satunya Industrial produk sudah mulai bergerak normal kembali, Ritel sudah menggeliat, konsumsi masyarakat sudah lebih baik, BLT terus di kucurkan, dana bantuan UMKM terus disalurkan dan vaksinasi terus digencarkan, bahkan pemerintah sudah menyuntikan vaksin sebanyak 23 juta dosis,” ujar dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper