Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIKA dan BBCA Lesu, Indeks Bisnis-27 Dibuka Terkoreksi

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 468,70, turun 0,32 persen.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis 27 terpantau terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari Selasa (18/5/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 468,70, turun 0,32 persen dibandingkan dengan posisi penutupan Senin kemarin. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 9 saham terpantau naik, 4 saham stagnan dan 12 lainnya terkoreksi.

Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan penurunan 2,96  persen ke level 2620. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) yang masing-masing terkoreksi 1,08 persen dan 1 persen.

Beberapa emiten pada indeks 27 masih memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) memuncaki daftar sementara dengan nilai jual bersih Rp16,7 miliar.

Emiten lain pada indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai jual Rp8 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai jual Rp7,7 miliar, dan MIKA senilai Rp2,3 miliar.

Sementara itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terpantau naik 1,54 persen disusul oleh emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 1,32 persen dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan penguatan 1,28 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper