Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Rencananya dana yang terkumpul akan sebanyak Rp30 miliar.
Direktur Utama Wintermar Offshore Marine Sugiman Layanto dalam surat pemberitahuannya ke otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan penerbitan private placement ini berdasarkan keputusan RUPST yang diselenggarakan pada 21 Mei 2019 dan disetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 423 juta saham baru tanpa HMETD.
"Tujuan penerbitan saham ini adalah memperoleh modal kerja untuk membiayai rencana pengembangan kegiatan usaha perseroan dan untuk dapat merealisasikan rencana perkembangan usahanya sehingga perseroan diharapkan dapat memperoleh kesempatan mengembangan kegiatan usaha dengan adanya potensi semakin membaiknya industri minyak dan gas bumi di masa mendatang," jelasnya dikutip Senin (17/5/2021).
Dari jumlah tersebut sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru akan diterbitkan dengan masa berlaku pelaksanaan selama 2 tahun sejak RUPST dan harga pelaksanaan lebih dari 90 persen rata-rata harga penutupan 25 hari bursa di pasar reguler.
Sedangkan, sebanyak-banyaknya 23 juta saham akan diterbitkan dalam rangka program kepemilikan saham manajemen dan karyawan yang berlaku sampai dengan 20 Mei 2024.
Perseroan pun akan melakukan penambahan modal dengan jumlah saham yang diterbitkan tanpa HMETD sebanyak 250 juta lembar saham biasa dengan harga nominal saham Rp100 dan harga pelaksanaan penerbitan saham Rp120 per lembar saham. Artinya, total dana yang akan didapat perseroan mencapai Rp30 miliar.
Baca Juga
Tanggal peneribtan saham akan dikeluarkan setelah persetujuan pencatatan saham tambahan oleh BEI dengan memperhatikan peraturah perundangan yang berlaku, selambat-lambatnya pada 20 Mei 2021.
Pemberitahuan hasil pelaksanaan penerbitan saham baru selambat-lambatnya 2 hari kerja sejak tanggal penerbitan saham baru.