Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran Sebentar Lagi, Saham Emiten Peritel Semringah

Musim lebaran setiap tahun selalu menjadi momentum bagi emiten peritel untuk menggenjot kinerja sekalipun pandemi belum berakhir
Sejumlah warga berbelanja pakaian di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.rn
Sejumlah warga berbelanja pakaian di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.rn

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas saham-saham emiten peritel semringah sepekan jelang lebaran.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (5/5/2021), saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) memimpin penguatan sebesar 7,83 persen menjadi Rp1.790 pada pukul 14.17 WIB.

Selanjutnya saham peritel elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mengikuti dengan kenaikan 1,71 persen menjadi Rp595 dan PT Global Teleshop Tbk. (GLOB) naik 1,48 persen menjadi Rp274.

Sementara itu, saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menguat 0,67 persen menjadi Rp755. 

Di sisi lain, saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) terkoreksi 1,24 persen menjadi Rp795 setelah sempat menyentuh titik tertinggi pada Rp840 hari ini.

Adapun, musim lebaran setiap tahun selalu menjadi momentum bagi emiten peritel untuk menggenjot kinerja tak terkecuali saat pandemi belum berakhir seperti sekarang ini. 

Pembatasan sosial yang lebih longgar pada tahun ini dan larangan mudik pun menjadi harapan bagi peritel di kota-kota besar untuk dapat menjaring konsumen.

Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan emiten peritel tetap bakal kebagian berkah Ramadan pada tahun ini walaupun masih ada beberapa pembatasan.

“Menurut kami, peritel tetap dapat meraih manfaat musim Ramadan karena pemerintah mewajibkan perusahaan untuk membayar THR penuh, berbeda dengan tahun lalu yang hanya separo,” tulis Hariyanto dalam riset terbaru, dikutip Rabu (5/5/2021).

Selain adanya likuiditas dari sisi konsumen, kebijakan bahwa toko ritel sudah dapat beroperasi penuh pada tahun ini akan menjadi peluang tersendiri bagi para emiten.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Hariyanto menunjukkan sejumlah mal sudah mulai ramai terutama di pusat perbelanjaan dengan segmentasi masyarakat pendapatan menegah ke bawah. Di sana juga terjadi pemulihan selera belanja pelanggan yang mana diperkirakan bakal terus meningkat jelang lebaran.

Untuk fenomena tersebut, Hariyanto menilai peritel baju dan sepatu seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan menjadi salah satu yang diuntungkan.

Begitu pula peritel elektronik seperti ERAA juga dinilai bisa mengeruk cuan saat lebaran nanti dengan produk favorit iPhone 12.

“Kami perkirakan ERAA akan mendapat untung dari belanja masyarakat yang tinggi saat Ramadan,” tulis Hariyanto.

Dalam riset terpisah, Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menaikkan rekomendasi saham RALS menjadi beli dengan target harga Rp950.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper