Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021: Kinerja Semen Baturaja (SMBR) Moncer, Pendapatan Naik 20,17 Persen

Perseroan juga membalikkan posisi rugi menjadi laba senilai Rp17,97 miliar pada periode tiga bulan pertama tahun ini, berbanding dari sebelumnya rugi Rp64,16 miliar.
Pegawai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memantau penjualan dan distribusi produk perseroan. istimewa
Pegawai PT Semen Baturaja (Persero) Tbk memanfaatkan sistem teknologi informasi untuk memantau penjualan dan distribusi produk perseroan. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen PT Semen Baturaja Tbk. membukukan kinerja gemilang pada kuartal I/2021. Hal itu pun menambah optimisme perseroan untuk memoles kembali kinerja setelah industri semen tertekan akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten dengan kode saham SMBR membukukan pendapatan senilai Rp403,50 miliar atau naik 20,17 persen dibandingkan perolehan pada kuartal I/2020 senilai Rp335,76 miliar.

SMBR yang berbasis di Sumatera Selatan ini pun membalikkan posisi rugi menjadi laba senilai Rp17,97 miliar pada periode tiga bulan pertama tahun ini, berbanding dari sebelumnya rugi Rp64,16 miliar.

Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Doddy Irawan menambahkan pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp116,27 miliar juga meroket 244,60 persen dari sebelumnya Rp33,74 miliar. 

Sedangkan marjin EBITDA membaik hingga 29 persen dari sebelumnya 10 persen. Marjin EBITDA ini tampil lebih tinggi dibandingkan marjin EBITDA industri sejenis yang sebesar 22 persen.

“Pendapatan meningkat sebesar 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu karena peningkatan volume penjualan sebesar 22 persen,” kata Doddy kepada Bisnis, Rabu (28/4/2021).

Selain itu, Doddy menunjukkan program efisiensi biaya, produksi, serta peningkatan pendapatan lainnya juga menopang kinerja perseroan pada awal tahun ini.

Tercatat penjualan semen perseroan pada periode Januari - Maret 2021 sebesar 452.931 ton atau naik 21,53 persen dari tiga bulan pertama tahun lalu sebesar 372.678 ton.

Sementara itu, produk baru white clay mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 59,11 persen secara tahunan menjadi 9.383 ton dan penjualan mortar naik 70,79 persen menjadi 18,36 ton.

Doddy menunjukkan secara kumulatif volume penjualan semen pada kuartal I/2021 mencapai 122 persen dari tahun lalu. Sedangkan penjualan white clay mendapat topangan dari permintaan PT Pusri sebagai konsumen utama.

Lebih lanjut, penerimaan kas dari pelanggan SMBR juga meningkat 33,89 persen yoy menjadi Rp524,68 miliar. Kenaikan bersih kas dan setara kas juga kembali positif Rp95,23 miliar dari sebelumnya minus Rp110,89 miliar.

Semen Baturaja pun mencatatkan kas dan setara kas akhir senilai Rp457,59 miliar pada akhir Maret 2021 atau melesat 504,87 persen dari sebelumnya Rp75,65 miliar.

Total aset perseroan tercatat Rp5,87 triliun atau naik 4,40 persen dari posisi akhir 2020 senilai Rp5,62 triliun. Ekuitas terjaga pada level Rp3,42 triliun sedangkan liabilitas jangka pendek ditekan hingga Rp472,64 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp1,97 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper