Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Podomoro Land (APLN) Raup Pendapatan Rp4,95 Triliun pada 2020

Capaian tersebut meningkat sebesar 30,7 persen dibandingkan dengan Rp3,79 triliun pada 2019.
Kawasan Podomoro City, Jakarta. Kawasan ini terdiri dari beberapa properti, mulai dari Central Park hingga Neo Soho Mall./agungpodomoro
Kawasan Podomoro City, Jakarta. Kawasan ini terdiri dari beberapa properti, mulai dari Central Park hingga Neo Soho Mall./agungpodomoro

Bisnis.com, JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mencatatkan peningkatan penjualan pada tahun 2020, ditopang oleh penjualan sejumlah lahan industri.

Emiten bersandi APLN ini membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp4,95 triliun pada tahun penuh 2020, meningkat sebesar 30,7 persen dibandingkan dengan Rp3,79 triliun pada 2019.

Corporate Secretary Agung Podomoro Land F Justini Omas mengungkapkan perusahaan membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp3,91 triliun dibukukan pada 2020 naik 58,8 persen dari Rp2,46 triliun pada 2019.

"Penjualan yang meningkat sebagian besar karena adanya penjualan lahan industri Karawang dan penjualan sebagian dari Mal Central Park," jelasnya, Selasa (27/4/2021).

Adapun, pendapatan usaha sebesar Rp1,04 triliun turun 21,5 persen dibandingkan dengan 2019 yang sebesar Rp1,32 triliun akibat adanya pandemi yang sedang berlangsung.

Perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp2.201,3 miliar pada 2020 dengan marjin laba kotor 44,4 persen dibandingkan sebesar Rp1.961,1 miliar dengan marjin laba kotor 51,7 persen pada 2019.

Perusahaan membukukan penjualan pemasaran atau marketing sales di luar PPN sebesar Rp3,48 triliun, meningkat 79 persen dibandingkan Rp1,94 triliun pada 2019.

Sebanyak 89 persen dikontribusikan dari penjualan 280 hektar lahan industri Karawang, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View dan Podomoro City Deli Medan.

Adapun, laba bersih periode berjalan perseroan meningkat menjadi Rp180,1 miliar naik 49,1 persen dibandingkan dengan 2019 yang sebesar Rp120,8 miliar.

Kendati demikian, laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami rugi Rp225,3 miliar meningkat dari rugi pada 2019 yang sebesar Rp135,8 miliar.

APLN memiliki 40 anak usaha, 13 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan.

Berbekal lebih dari 40 tahun pengalaman sebagai bagian dari Agung Podomoro Grup, Agung Podomoro Land mempunyai landasan yang kuat untuk menjadi pengembang terdepan dalam menggarap pasar properti di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper