Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tergelincir 0,86 Persen, 7 Indeks Sektoral Ditutup Melemah

IHSG berakhir dengan koreksi 0,86 persen atau 52,04 pion ke level 5.964,82.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (26/4/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berakhir dengan koreksi 0,86 persen atau 52,04 pion ke level 5.964,82. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.955,62-6.027,75.

Sebanyak 193 saham ditutup menguat, 304 saham melemah, dan 138 saham stagnan. Volume transaksi pada hari ini mencapai 14,05 miliar saham dengan nilai Rp9,75 triliun.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell mencapai Rp223,68 miliar pada hari ini.

Adapun saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat net sell hingga Rp220,6 miliar. Saham BBRI ditutup melemah 2,59 persen ke Rp4.140.

Sementara itu, sebanyak 7 dari 11 indeks sektoral dalam klasifikasi IDX-IC ditutup melemah, dipimpin oleh sektor finansial yang terkoreksi 1,67 persen dan disusul sektor transportasi yang melemah 1,42 persen.

IHSG melemah setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan pertumbuhan investasi di kuartal I/2021 sebesar Rp219,7 triliun.

Angka ini tumbuh 2,3 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) dan 4,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Adapun, penyerapan tenaga kerjanya mencapai 311.793 orang.

Bila dirinci, penanaman modal asing mencapai Rp111,7 triliun atau tumbuh 0,6 persen qtq dan 14 persen yoy. Penanaman modal dalam negeri Rp108 triliun atau tumbuh secara kuartalan sebesar 4,2 persen dan turun 4 persen dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper