Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada awal pekan, Senin (26/4/2021).
Pada perdagangan JUmat (23/4/2021) kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat 0,38 persen ke level 6.016,86. Penguatan didorong sektor aneka industri yang menguat 2,95 persen dan sektor finansial yang naik 0,78 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pada awal pekan indeks komposit diproyeksi dapat kembali bergerak di zona hijau.
Menurutnya, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5940.99 hingga 6054.36. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG.
“Sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (25/4/2021).
Baca Juga
Adapun Nafan menyebut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain ANTM, AUTO, JSMR, MDKA, PSAB, SMGR, dan UNTR.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Namun, mengingat masih kuatnya dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia maka IHSG masih berpeluang untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau dalam rentang 5.960-6.123. Rekomendasi saham-saham pilihannya adalah BBCA, ASII, PWON, BBNI, AKRA, ICBP, ASRI.
Analis Artha Indonesia Sekuritas Dennies Christopher mengatakan pergerakan IHSG masih minim sentimen dan masih ada kekhawatiran dari kenaikan kasus covid-19. Oleh sebab itu dia memprediksikan IHSG bakal melemah.
"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam trend pelemahan namun terlihat rentang pelemahan mulai terbatas mendekati Support Lower Bollinger Band," katanya pada Sabtu (24/4/2021).
Dennies memprediksikan level support IHSG akan berada di rentang 5.951 - 5.983. Sementara itu level resistance akan menguji 6.037 - 6.059.
Sejumlah saham pilihannya ialah GJTL, TOWR, ASII, dan WIKA.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 0,86 persen atau 52,04 poin menjadi 5.964,82.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.955,62-6.027,75.
Pukul 14.40 WIB, IHSG turun 0,73 persen atau 43,96 poin menjadi 5.972,89.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.955,62-6.027,75.
Pukul 13.42 WIB, IHSG turun 0,8 persen atau 48,09 poin menjadi 5.968,77.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.966,11-6.027,75.
Akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 0,6 persen atau 36,17 poin menjadi 5.980,69.
Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.976,58-6.027,75.
Pukul 11.09 WIB, IHSG turun 0,53 persen atau 31,98 poin menjadi 5.984,88.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 5.980,27-6.027,75.
Pukul 09.34 WIB, IHSG turun 0,24 persen atau 14,33 poin menjadi 6.002,53.
Pagi ini, indeks bergerak di rentang 5.989,34-6.027,75.
Preopening, IHSG naik 0,02 persen atau 1,47 poin menjadi 6.018,34.
Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 26 saham naik, 6 saham turun, 13 saham stagnan.