Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prodia (PRDA) Akui Peran Perempuan Jadi Kekuatan Perusahaan

Direktur Utama Prodia Widyahusada Dewi Muliaty mengungkapkan perempuan memiliki peran besar untuk berkontribusi signifikan dalam berbagai bidang industri terutama industri kesehatan pada masa pemulihan pasca Covid-19.
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty (kiri) bersama Komisaris Utama Andi Widjaja meninjau pameran foto  penyandang penyakit langka, di sela-sela talkshow Bridging Health & Social Care 2019, di Jakarta, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty (kiri) bersama Komisaris Utama Andi Widjaja meninjau pameran foto penyandang penyakit langka, di sela-sela talkshow Bridging Health & Social Care 2019, di Jakarta, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan dalam emiten laboratorium, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menjadi kekuatan besar yang mendorong pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Direktur Utama Prodia Widyahusada Dewi Muliaty mengungkapkan perempuan memiliki peran besar untuk berkontribusi signifikan dalam berbagai bidang industri terutama industri kesehatan pada masa pemulihan pasca Covid-19.

Saat ini, Prodia memiliki lebih dari 70 persen karyawan wanita yang aktif terlibat dalam layanan kesehatan serta riset dan penelitian pengembangan tes-tes kesehatan terbaru.

Sebagian besar, peneliti perempuan yang ada di Prodia juga telah menempuh pendidikan tinggi baik di dalam dan luar negeri.

Selain itu, pada level manajemen, Prodia memiliki 4 orang perempuan pada jajaran Direksi dan 2 orang perempuan pada jajaran Dewan Komisaris.

"Pada 2020, Prodia berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 27,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan mampu bersaing dan memimpin korporasi dengan baik dalam menghadapi dinamika ketidakpastian pada saat pandemi Covid-19," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (20/4/2021).

Dia bercerita menjadi seorang pemimpin perempuan terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam memimpin korporasi pada periode pemulihan pasca Covid-19.

Dia bercerita sejumlah nilai yang menjadi kunci suksesnya yakni Be an Empathetic Brand (Jadilah Merek yang Berempati), Practice Business Ethics (Praktekan Etika Bisnis). Selain itu, perusahaan juga harus menjaga kepercayaan dalam hal keamanan, kualitas dan kebersihan.

Perusahaan juga harus memberikan solusi bagi kebutuhan pelanggan serta memanfaatkan digitalisasi. Selain itu wajib memastikan naungan kerja bagi karyawan terbaik dan tetap produktif serta terus berinovasi.

Jelang perayaan Hari Kartini pada 21 April 2021 ini, Dewi pun berbagi pesan bagi seluruh perempuan di Indonesia untuk terus dapat berkarya.

"Jangan pernah takut bermimpi, terus bekerja keras, dan tetap percaya diri. Saya optimistis bahwa wanita Indonesia memiliki daya saing tinggi, pantang menyerah, dan mampu menjadi pemimpin inspiratif di bidangnya masing-masing," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper