Bisnis.com, JAKARTA - Emiten unggas PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) menggandeng firma hukum internasional terkemuka Clifford Chance menjadi penasihat Credit Suisse dan DBS sebagai pemegang buku bersama atas obligasi sustainability linked bond (SLB) Senior Fixed Rate sebesar US$350 juta atau setara Rp5,1 triliun (kurs JISDOR Rp14.592) yang akan dikeluarkannya.
Penerbitan Obligasi Terhubung Keberlanjutan tersebut akan jatuh tempo pada 2026. Penerbitan sustainability linked bond (SLB) ini menjadi yang pertama di dunia yang dilakukan oleh perusahaan agri-food dan yang pertama oleh perusahaan asal Indonesia.
Ini juga merupakan penerbitan obligasi dengan mata uang dolar AS pertama yang terkait keberlanjutan dari Asia Tenggara. Obligasi ini akan terdaftar di Bursa Efek Singapura.
Target kinerja keberlanjutan di bawah aturan tersebut untuk pembangunan fasilitas perawatan dan daur ulang air limbah di fasilitas peternakan Japfa. Kupon di bawah obligasi akan meningkat dengan 25bps jika target kinerja keberlanjutan tidak tercapai.
Mitra Utama Clifford Chance Johannes Juette mengungkapkan berbahagia dapat menjadi penasihat tentang pasar pertama untuk perusahaan asal Indonesia.
"Minat investor untuk instrumen terkait keberlanjutan dan berfokus pada LST produk akan terus tumbuh di Asia, dan tim kami senang berperan dalam transisi tersebut menuju penanaman praktik berkelanjutan dalam bisnis dan masyarakat." jelasnya Senin (19/4/2021).
Baca Juga
Tim Clifford Chance terdiri atas tiga orang, termasuk Johannes, partner Gareth Deiner dan rekan senior Shashwat Tewary.
Emiten bersandi JPFA adalah salah satu perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia. Sementara, Clifford Chance adalah pemimpin pasar dalam penerbitan utang Indonesia dan secara teratur memberikan nasihat tentang transaksi pertama yang terkait dengan keberlanjutan, ramah lingkungan, dan berfokus pada ESG di kawasan ini.
Pendampingan pun termasuk penerbitan obligasi terkait keberlanjutan publik pertama di Asia Tenggara, obligasi dengan mata uang dolar AS pertama terkait keberlanjutan di Asia (kecuali Jepang), tingkat investasi pertama untuk obligasi proyek hijau dari sektor swasta di Indonesia, sovereign green sukuk pertama dari Indonesia, dan penawaran benchmark Corporate Green Bond dolar AS pertama dari perusahaan yang bermarkas di Singapura.
Clifford Chance adalah salah satu firma hukum di dunia dengan kedalaman dan jangkauan yang signifikan sumber daya di lima benua.
Clifford memberi nasihat kualitas tertinggi dan wawasan hukum, yang menggabungkan pendapat perusahaan standar global dengan keahlian lokal yang mendalam.