Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Berambisi BUMN Masuk Daftar Fortune 500

Fortune 500 adalah sebuah daftar tahunan yang disusun dan diterbitkan oleh majalah Fortune yang memeringkatkan 500 perusahaan umum dan milik pemerintah berdasarkan pendapatan bruto mereka.
Logo Fortune 500/fortune.com
Logo Fortune 500/fortune.com

Bisnis.com, KOTAAGUNG — Menteri Badan Usaha Milik Negera Erick Thohir masih berambisi untuk mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah Indonesia untuk bisa masuk dalam deretan Fortune 500.

Fortune 500 adalah sebuah daftar tahunan yang disusun dan diterbitkan oleh majalah Fortune yang memeringkatkan 500 perusahaan umum dan milik pemerintah berdasarkan pendapatan bruto mereka setelah penyesuaian dibuat oleh Fortune untuk menghindari dampak pajak eksis yang dikumpulkan perusahaan. Daftar Fortune 500 pertama diterbitkan tahun 1955.

Menurut Erick, agar perusahaan-perusahaan milik negara itu dapat bersaing, diperlukan adanya suatu acuan yang digunakan sebagai perbandingan.

Sebagai contoh di China, ada sekitar 48 perusahaan pelat merah negara itu yang masuk dalam daftar Fortune 500.

"Sama juga kalau saya ke Amerika walaupun mereka bukan BUMN, tapi dulunya BUMN, mereka juga banyak perusahaan-perusahaan top Fortune 500," kata Erick di Teluk Semangka, Lampung, Kamis (15/4/2021).

Untuk itu, kata Erick, perusahaan-perusahaan BUMN Indonesia ditantang untuk bisa masuk dalam daftar perusahaan top global. Namun, dia mengatakan bahwa perusahaan BUMN itu harus bisa besar dengan menjalankan bisnis intinya.

"Saya menantang BUMN-BUMN, apalagi yang besar seperti Pertamina, Himbara [Himpunan Bank Milik Negara], telko. Ayo dong kita buktIkan kepada dunia juga banyak perusahaan-perusahaan BUMN kita bisa masuk perusahaan 500 besar dunia," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian BUMN telah membawa PT Bank Syariah Indonesia Tbk. entitas hasil merger perbankan pelat merah yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRIsyariah ke lantai bursa.

Menurutnya, langkah itu telah membuat perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan bank syariah tebesar di Indonesia dan ditargetkan masuk dalam 10 besar yang terbesar di dunia.

"Pertamina harus menjadi energy company, Himbara sendiri ada fokus-fokusnya atau pun BUMN-BUMN lain yang saya yakini, apalagi target sampai 2023 kita ada 15 BUMN go public dan corporate action besar-besaran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper