Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Naik Lagi, Rekomendasi Saham TOWR, ERAA, BACA

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.991 dan 5.932 serta resistance pada 6.079 dan 6.108
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan Kamis (15/4/2021)

Pada perdagangan Rabu (14/4/2021) lalu, IHSG ditutup menguat di level 6.050,27atau naik sebesar 2,07 persen. Pergerakan didorong oleh sektor finansial yang melonjak 3.07 persen dan aneka industri yang naik 2,44persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup menguat setelah melemah signifikan dua hari terakhir. Hal tersebut didorong oleh aksi bargain hunting investor setelah pergerakan menyentuh level jenuh jual.

"Meski demikian, pergerakan masih dibayangi banyak sentimen negatif.," kata Dennies dikutip dari risetnya.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali menguat. Secara teknikal terlihat candlestick membentuk formasi morning star yang mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek. Investor akan mencermati data Trade Balance Indonesia yang akan segera dirilis.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.991 dan 5.932 serta resistance pada 6.079 dan 6.108, dengan rekomendasi saham:

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,160 – 1,185)
Entry Level: 1,110 – 1,135
Stop Loss: 1,090
Indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk goldencross. Berpotensi melanjutkan penguatan.

ERAA Erajaya Swasembada Tbk (Target Price: 605 – 620)
Entry Level: 570 – 585
Stop Loss: 560
Menguat dengan volume tinggi, Breakout resistance dan berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.

BACA Bank Capital Indonesia Tbk (Target Price: 500 – 510)
Entry Level: 470 – 480
Stop Loss: 460
Bergerak di sekitar level support trend konsolidasi.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper