Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (15/4/2021) seiring dengan rilis data ekspor-impor.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat tengah mengalami teknikal rebound setelah melemah dalam beberapa waktu sebelumnya.
“Pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, sehingga hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia,” tulis William dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu (14/4/2021).
William memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang pergerakan di level 5.827 – 6.123 esok hari.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan esok hari antara lain BBCA, GGRM, ITMG, SMGR, CTRA, ASII, AALI, dan BBRI.
Equity Research Coordinator PT Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro menyampaikan secara teknikal indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat membentuk pola candle morning star ke level 6.050.
Baca Juga
Indikator stochastic juga nampak terjadi golden cross yang mengindikasikan adanya potensi terjadinya penguatan IHSG dengan range pergerakan 6.060-6.100.
"Saham-Saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini meliputi BBCA, BBRI, ISAT, ASII,LPPF, MDKA, BBTN," paparnya dalam publikasi riset.
Pada Rabu (14/4/2021), IHSG ditutup menguat 2,07 persen atau 122,84 poin ke level 6.050,28. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.962,32-6.050,28.
Sebanyak 306 saham menguat, 189 saham melemah, sedangkan 225 saham lainnya stagnan. Total transaksi hari mencapai 15,5 miliar saham dengan nilai Rp10,18 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup melonjak 4,75 persen ke level Rp31.425 per saham dan menjadi pendorong utama penguatan IHSG Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk . (BBRI) ditutup naik 4,57 persen ke level Rp4.350.
Investor asing mencatatkan beli bersih atau net sell mencapai Rp1 triliun. Saham BBCA menjadi yang paling banyak diburu investor dengan total net buy Rp309 miliar.
Sementara itu, seluruh 11 indeks sektoral dalam klasifikasi IDX-IC ditutup menguat, dipimpin sektor industri yang naik 2,31 persen dan sektor barang dasar yang menguat 2,08 persen.
Menyusul setelahnya, sektor barang konsumer siklikal juga menguat 1,48 persen, kemudian sektor infrastruktur menguat 1,39 persen.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG ditutup naik 0,48 persen atau 29,23 poin menjadi 6.079,5.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.029,15-6.079,5.
IHSG masih lesu awal sesi II. Pukul 13.39 WIB, IHSG IHSG koreksi 0,03 persen menjadi 6.048,5.
Akhir sesi I, IHSG koreksi 0,21 persen atau 12,55 poin menjadi 6.037,73.
Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.029,15-6.073,33.
Pukul 10.45 WIB, IHSG naik 0,29 persen atau 17,58 poin menjadi 6.067,85.
Sepanjang sesi pagi, indeks bergerak di rentang 6.029,15-6.073,33.
Preopening, IHSG naik 0,12 persen atau 7,33 poin menjadi 6.057,61.
Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 16 saham menguat, 7 saham melemah, dan 21 saham stagnan.