Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chitose Internasional (CINT) Tebar Dividen Rp1 Miliar

Berbekal pengalaman pada 2020, disepakati penjualan ditargetkan mencapai kenaikan 5 persen atau sebesar Rp347,2 miliar pada tahun ini.
Direktur Keuangan Chitose Internasional Fadjar Swatyas(ketiga dari kiri) saat public expose pada Senin (29/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direktur Keuangan Chitose Internasional Fadjar Swatyas(ketiga dari kiri) saat public expose pada Senin (29/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, BANDUNG - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Chitose Internasional Tbk. memutuskan membagikan dividen sebesar Rp1 per saham atau total Rp1 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Chitose Internasional Fadjar Swatyas. Dia menyebut hasil ini merupakan capaian luar biasa di tengah hantaman Pandemi Covid-19 hampir di sepanjang 2020.

Fadjar menjelaskan pada 2020 perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp331 miliar atau tercapai 81 persen dibandingkan dengan 2019, yang senilai Rp407 miliar.

"Pada kuartal pertama kami cukup bagus, produksi 90 persen dari budget. Namun, masuk kuartal II membuat kami mencoba untuk bertahan, kami drop, karena ada pembatasan kegiatan masyarakat," jelas dia di kantor Chitose, Cimahi, Rabu (14/4/2021).

Beruntung pada kuartal III perseroan mulai berani memproduksi dan memasarkan produk inovasi yang menunjang aktivitas new normal. Konsep kerja flexible ini, kata Fadjar, menjadi pedoman emiten furnitur ini dalam mengembalikan keadaan dalam waktu yang relatif singkat.

"Setelah kuartal II kami terus turun, kami lakukan perubahan strategi, agar bisa bertahan dan tetap tumbuh," kata dia.

Alhasil, berbekal pengalaman pada 2020, disepakati penjualan ditargetkan mencapai kenaikan 5 persen atau sebesar Rp347,2 miliar, laba bersih Rp20,8 miliar dan belanja modal Rp2,6 miliar.

Menurut Fadjar, target market yang akan disasar pada 2021 ini adalah pendidikan 50 persen, retail 30 persen, dan perkantoran 20 persen.

"Kita tahu Pembelajaran Tatap Muka [PTM] sudah mulai akan digelar, anggaran untuk pendidikan itu 20 persen dari APBN, jadi kita akan optimalkan," jelasnya.

Selain target market domestik, emiten berinisial CINT ini juga sudah menjalin kontrak dengan Roland dan Kawai di Malaysia dan Jepang. "Kami penuhi kebutuhan untuk kursi piano yang diproduksi oleh Roland dan Kawai," jelasnya.

Selain itu dalam RUPS juga mengangkat Helina Widayani sebagai salah satu Direksi CINT. Diharapkan hadirnya Helina di jajaran Direksi CINT akan menambah kemampuan perusahaan untuk mencapai target-target yang telah disepakati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper