Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi menyusul minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Pada perdagangan Jumat (9/4/2021), IHSG ditutup melemah di level 6070 atau melemah sebesar -0,02 persen. Volume transaksi meningkat dibanding rata-rata volume selama 5 hari perdagangan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG diprediksi akan melemah. Secara teknikal, IHSG berpotensi untuk mengalami koreksi setelah menguat tiga hari berturut-turut.
Dia mengatakan pasar perlu mewaspadai pergerakan jangka menengah yang masih dalam tren bearish. Sentimen dari global saat ini dinilai masih cukup positif untuk mendukung IHSG.
“Namun, dari dalam negeri masih dibayangi kekhawatiran terkait aksi jual saham dari BPJS,” kata Dennies dikutip dari risetnya, Senin (12/4/2021).
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 6.055 dan 6.041 serta resistance pada 6.127 dan 6.098 dengan rekomendasi saham:
KRAS Krakatau Steel Tbk. (Target Price: 710 – 730)
Entry Level: 660 – 680
Stop Loss: 650
Mengalami koreksi, namun masih bertahan di atas level support.
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (Target Price: 840 – 860)
Entry Level: 780 – 800
Stop Loss: 770
Mengalami koreksi, namun masih bertahan di atas level support.
SMRA Summarecon Agung Tbk. (Target Price: 1,050 – 1,080)
Entry Level: 960 – 990
Stop Loss: 945
Mengalami koreksi, namun masih bertahan di atas level support.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.