Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (7/4/2021) karena aksi ambil untung dari kenaikan empat hari beruntun.
Penurunan harga emas terjadi sehari setelah mencapai level tertinggi lebih dari satu minggu. Sementara itu, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mendukung harapan pemulihan cepat meredupkan daya tarik logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun US$1,40 atau 0,08 persen menjadi ditutup pada US$1.741,60 per ounce.
Pada awal perdagangan Kamis (8/4/2021) pukul 08.07 WIB, harga emas spot koreksi 0,15 persen menjadi US$1.735,13 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Juni 2021 turun 0,24 persen ke level US$1.737,4 per troy ounce.
Sementara itu, Federal Reserve AS tetap berhati-hati tentang berlanjutnya risiko pandemi virus Corona dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan moneter sampai rebound lebih aman, risalah rapat bank sentral untuk Maret menunjukkan.
"Tidak banyak indikasi tentang apa yang akan mereka lakukan [berkenaan dengan suku bunga] yang membuatnya jelas bahwa untuk klarifikasi nyata kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi dengan berita ekonomi," kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments Jeffrey Sica.
Baca Juga
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 17.07 WIB, harga emas spot naik 0,36 persen atau 6,33 poin menjadi US$1.744,05 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 meningkat 0,11 persen atau 2 poin menuju US$1.743,6 per troy ounce.
Pukul 13.24 WIB, harga emas spot naik 0,35 persen atau 6,03 poin menjadi 1.743,75 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 meningkat 0,19 persen atau 3,3 poin menuju US$1.744,9 per troy ounce.
Pukul 10.39 WIB, harga emas spot koreksi 0,11 persen atau 1,96 poin menuju US$1.735,76 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Juni 2021 turun 0,36 persen atau 6,2 poin menjadi US$1.735,4 per troy ounce.