Bisnis.com, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk menargetkan dana dari rights issue sebesar Rp1,5 triliun. Pada 1 April lalu para pemegang saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) menyetujui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 3.606.695.420 saham.
Presdir Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan jumlah dana yang ditargetkan perseroan dari penawaran umum terbatas kedua (PUT II) itu sebanyak-banyaknya Rp1.5 triliun. Dalam hal ini pemegang saham mayoritas SMRA telah menyatakan akan ikut mengeksekusi haknya.
Perseroan berencana menggunakan dana itu untuk memperkuat struktur permodalan, pembayaran utang, dan modal kerja untuk mempercepat pengembangan usaha perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.
Dia mengemukakan rights issue ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan, sehingga dapat menambah kemampuan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, dan daya saing.
“Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Rabu (7/4/2021).
Mengenai kondisi bisnis properti, dia optimistis akan tumbuh. Dengan berbagai dukungan dari regulasi pemerintah, turunnya angka penularan Covid-19 yang disertai kegiatan vaksinasi massal akan mendukung pemulihan penjualan properti secara bertahap.
Baca Juga
Dengan demikian, kinerja perseroan di masa mendatang juga akan semakin meningkat seiring dengan berkembangnya skala usaha melalui pengembangan produk-produknya yang inovatif dan berkualitas yang meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi seluruh pemegang saham.