Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari kinerja keuangan 2020.
Hal itu disepakati lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan Selasa (6/4/2021) di United Tractors Ballroom, Cakung, Jakarta Timur.
Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari mengatakan secara umum imbas dari pandemi Covid-19 pada tahun lalu cukup berpengaruh terhadap kinerja perseroan.
“Pandemi telah menyebabkan perlambatan pada progres proyek berjalan serta penundaan target tender proyek baru yang ada selama tahun 2020,” tulis Maria dalam keterangan resmi, Selasa (6/4/2021).
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham ACST itu membukukan kontraksi pendapatan sebesar 69,48 persen menjadi Rp1,20 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,94 triliun.
Rugi tahun berjalan ACST pun membengkak pada tahun lalu hingga Rp1,34 triliun atau naik 18,39 persen dari tahun sebelumnya rugi Rp1,13 triliun.
Baca Juga
Oleh karena itu, lanjut Maria, dalam RUPST 2021 disetujui perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.
Selain menyetujui kebijakan dividen, RUPST juga menyetujui laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) senilai Rp1,49 triliun.
Adapun, dana dari rights issue itu telah digunakan ACST untuk membayar sebagian utang kepada PT United Tractors Tbk. senilai Rp1,49 triliun.
Selanjutnya, ACST juga mengangkat susunan dewan direksi dan komisaris baru untuk periode 2021-2023 sebagai berikut:
Presiden Direktur | : Idot Supriadi |
Direktur | : Hilarius Arwandhi |
Direktur | : Yohanes Eka Prayuda |
Direktur | : David Widjaja |
Direktur | : Djoko Prabowo |
Presiden Komisaris | : Frans Kesuma |
Komisaris | : Iwan Hadiantoro |
Komisaris | : Tan Tiam Seng Ronnie |
Komisaris Independen | : Buntoro Muljono |
Komisaris Independen | : Wiltarsa Halim |