Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Konstruksi Sepi, Rugi Acset Indonusa (ACST) Membengkak

ACST mengalami penurunan pendapatan jasa konstruksi sebesar 74,40 persen menjadi Rp844,43 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,29 triliun.
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut  digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan pendapatan dari jasa konstruksi menjadi penyebab penurunan kinerja emiten kontraktor PT Acset Indonusa Tbk. 

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten berkode saham ACST ini mengalami penurunan pendapatan jasa konstruksi sebesar 74,40 persen menjadi Rp844,43 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,29 triliun.

Begitu pula jasa konstruksi dari pihak berelasi juga turun 39,25 persen menjadi Rp212,66 miliar dari sebelumnya Rp350,06 miliar.

Secara total, pendapatan ACST anjlok 69,48 persen menjadi Rp1,20 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,94 triliun.

Beban penjualan mengalami tekanan hingga 340,80 persen menjadi Rp631,45 miliar dari sebelumnya Rp143,25 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan dapat ditekan menjadi Rp1,5 triliun dari sebelumnya Rp4,04 triliun.

Rugi tahun berjalan ACST pun membengkak pada tahun lalu hingga Rp1,34 triliun atau naik 18,39 persen dari tahun sebelumnya Rp1,13 triliun.

Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari optimistis perolehan kontrak baru akan meningkat lagi tahun ini setelah membukukan nilai kontrak baru sekitar Rp289 miliar yang terdiri dari proyek fondasi dan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.

Mengenai target kontrak baru yang dibidik emiten berkode saham ACST tersebut, Maria tidak menyebutkan secara spesifik. Namun, Acset Indonusa sudah tergabung dalam konsorsium pemrakarsa proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami dan mengaku sudah siap untuk mengikuti lelang di Kementerian PUPR.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper