Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Tahun Berturut-turut Timah (TINS) Absen Bagi Dividen

Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan bahwa perseroan akan kembali absen untuk menebar dividen untuk tahun buku 2020.
Jajaran Komisaris dan Direksi baru PT Timah Tbk. setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (10/2/2020) di Jakarta./ Bisnis - Finna U. Ulfah
Jajaran Komisaris dan Direksi baru PT Timah Tbk. setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (10/2/2020) di Jakarta./ Bisnis - Finna U. Ulfah

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan mineral, PT Timah Tbk., kembali absen dalam pembagian dividen untuk tahun buku 2020.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020 yang digelar pada Selasa (6/4/2021).

Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan bahwa perseroan akan kembali absen untuk menebar dividen untuk tahun buku 2020.

“Diputuskan, tidak ada pembagian [dividen] dari laba,” ujar Riza saat konferensi pers RUPST, Selasa (6/4/2021).

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Wibisono mengatakan bahwa perseroan kembali tidak membagikan dividen seiring dengan kinerja negatif yang masih dikantongi perseroan pada 2020.

“Tahun ini, karena kami masih negatif jadi tidak bagi dividen. Walaupun demikian, pada 2020 fundamental neraca, arus kas, dan rugi sudah mengecil sehingga jadi sinyal bagi perseroan bahwa ada perbaikan pada 2021, lebih baik dari 2020,” ujar Wibisono.

Untuk diketahui, emiten berkode saham TINS itu mencatatkan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp340,59 miliar pada 2020.

Jumlah itu menyusut 44,28 persen dibandingkan dengan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2019 sebesar Rp611,28 miliar.

Sementara itu, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp15,21 triliun, turun 21,33 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp19.34 triliun.

Adapun, TINS sudah absen dalam membagikan dividen kepada pemegang saham dalam dua tahun terakhir.

Terakhir kali, perseroan membagikan dividen adalah untuk tahun buku 2018 sebesar Rp185,97 miliar. Jumlah itu setara 35 persen dari laba bersih sebesar Rp531,35 miliar, sehingga TINS menebar dividen untuk tahun buku 2018 sebesar Rp24,97 per lembar saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper