Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilang Balongan Terbakar, Saham-Saham Emiten Minyak Loyo

Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) merosot 2,07 persen, sedangkan PT Elnusa Tbk (ELSA) melemah 0,54 persen dan PT Energi Mega Persada (ENRG) melemah 0,88 persen.
Mobil pemadam kebakaran melintas di lokasi kebakaran kilang PT Pertamina di Balongan, Jawa Barat, Senin (29/3/2021)./Antara
Mobil pemadam kebakaran melintas di lokasi kebakaran kilang PT Pertamina di Balongan, Jawa Barat, Senin (29/3/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham emiten minyak melemah pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/3/2021) di tengah kejadian terbakarnya kilang minyak Balongan.

Mengutip data RTI, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terpantau melemah 2,07 persen ke level Rp3.310 pada akhir sesi I. Volume transaksi AKRA hari ini mencapai 12,18 juta saham dengan nilai sebesar Rp41,1 miliar

Sementara itu, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) terpantau melemah 0,54 persen ke level Rp366 per saham saham setelah bergerak dengan kisaran Rp358-Rp374. Saham ELSA ditransaksikan sebanyak 27,76 juta senilai Rp10,2 miliar.

Untuk diketahui, Pertamina memiliki 41,1 persen saham ELSA atau setara 3 miliar saham. Selain itu, Dana Pensiun Pertamina juga memiliki 9,99 persen saham ELSa atau 729 juta.

Sementara itu, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) stagnan di level Rp610 per saham dengan volume transaksi 9,86 juta lembar senilai Rp6,07 miliar.

Adapun saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) terpantau melemah 0,88 persen ke level Rp112 per saham. Hingga akhir sesi I, saham ENRG ditransaksikan sebanyak 19,43 juta dengan nilai Rp2,18 miliar.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,3 persen atau 18,44 poin ke level 6.214 pada akhir sesi I. Sebanyak 249 saham menguat, 224 saham melemah, dan 146 saham stagnan.

Sebelumnya, kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran pada Senin (29/3/2021) pukul 01.59 WIB. Kebakaran kilang Balongan ini tepatnya terjadi di tangki T-301G pada. Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api.

Saat kejadian berlangsung, Indramayu tengah diguyur hujan intensitas tinggi disertai petir. Namun begitu, pihak Pertamina Indramayu belum bisa memberikan keterangan penyebab kebakaran.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM. Petrokimia RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.

Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper