Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Indeks dan Obligasi Tembus Rp 3,25 Triliun pada Akhir Maret

ETF dinilai dapat menjadi alternatif instrumen investasi yang tepat oleh investor.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pencatatan perdana reksa dana indeks premier ETF FTSE Indonesia ESG (XIFE) serta pencatatan obligasi sebesar Rp3,25 triliun pada pengujung Maret 2021. 

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan BEI, otoritas bursa saham tersebut melakukan perdagangan XIFE bersama PT Indo Premier Investment Management (IPIM) yang berlangsung secara virtual pada Kamis (25/3/2021).

“XIFE merupakan ETF ke-14 yang diluncurkan oleh IPIM dan merupakan ETF ke-48 di BEI sampai dengan saat ini. Kali ini, IPIM bekerja sama dengan penyedia indeks global, FTSE Russell, dalam meluncurkan Reksa Dana XIFE yang menggunakan indeks FTSE Indonesia ESG sebagai acuan investasi,” papar BEI dalam siaran persnya, Jumat (26/3/2021). 

Di tengah kondisi pasar yang sangat dinamis seperti saat ini, IPIM beranggapan ETF dapat menjadi alternatif instrumen investasi yang tepat oleh investor yang mampu memberikan hasil pasar yang konsisten dengan dinamika resiliensi pasar yang terjadi. 

Sementara pada Rabu (24/3/2021), pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. mulai dicatatkan di BEI. 

Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3,253 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini adalah idA+ (Single A+). Kemudian bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk. 

BEI mencatatkan 18 emisi dari 15 emiten senilai Rp19,09 triliun untuk emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun 2021. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 479 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp431,71 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 130 Emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 142 seri dengan nilai nominal Rp4.126,89 triliun dan US$400,00 juta, dan efek beragunan aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp7,21 triliun. 

Sepanjang pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan pergerakan data selama sepekan yang berada di zona merah dalam 4 sesi. BEI mencatatkan IHSG selama sepekan mengalami perubahan sebesar 2,53 persen, yaitu pada level 6.195,562 dari posisi 6.356,160 pada penutupan pekan lalu. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper