Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kertas dan petrokimia PT Alkindo Naratama Tbk. membukukan kenaikan penjualan di sepanjang 2020.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham ALDO ini membukukan penjualan bersih senilai Rp1,10 triliun. Nilai tersebut naik 0,86 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,09 triliun.
Adapun, kontributor penjualan kertas masih mendominasi total penjualan perseroan. Tercatat penjualan kertas tumbuh 18,90 persen menjadi Rp392,95 miliar pada 2020 berbanding dari 2019 senilai Rp332,75 miliar.
Selanjutnya penjualan polimer juga mengalami kenaikan menjadi Rp173,77 miliar atau tumbuh 19,51 persen dari tahun sebelumnya Rp145,40 miliar.
Di sisi lain, penjualan kertas konversi menyusut 5,69 persen yoy menjadi Rp285,76 miliar dan penjualan kimia turun lebih dalam lagi sebesar 19,61 persen menjadi Rp173,77 miliar.
Walaupun penjualan tetap kuat, laba ALDO terkoreksi 10,21 persen menjadi Rp50,56 miliar di sepanjang tahun lalu.
Baca Juga
Aset perseroan tercatat mengalami pertumbuhan 3,07 persen menjadi Rp953,55 miliar pada akhir 2020 dari akhir 2019 senilai Rp925,11 miliar.
Perinciannya, ekuitas tumbuh 10,63 persen yoy menjadi Rp590,12 miliar dan liabilitas turun 7,21 persen menjadi Rp363,42 miliar.