Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi milik Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan kembali menawarkan surat utang dengan pokok Rp970 miliar pada awal bulan depan.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, emiten dengan kode saham TBIG ini akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2021 dengan pokok Rp970 miliar.
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure dengan target dana dihimpun sebesar Rp7 triliun.
Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2021 menawarkan bunga tetap sebesar 5,50 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Surat utang ini mendapat peringkat AA+ dari Fitch Ratings Indonesia. Manajemen TBIG menjelaskan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi akan dipinjamkan ke anak usaha yaitu PT Solu Sindo Kreasi Pratama.
Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban keuangan terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam US$375 juta Facility Agreement tertanggal 28 Juni 2019. Utang itu akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd. sebagai agen.
Baca Juga
Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure hingga tiga tahap dengan pokok yang ditawarkan mencapai Rp4,36 triliun.
Bertindak sebagai penjami pelaksana emisi obligasi dan penamin emisi obligasi PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Indo Premier Sekuritas. Sementara wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Berikut jadwal terkait penerbitan obligasi dari TBIG:
Tanggal Efektif : 31 Agustus 2020
Masa Penawaran Umum Obligasi : 1, 5, dan 6 April 2021
Tanggal Penjatahan : 7 April 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 9 April 2021
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 9 April 2021
Tanggal Pencatatan Obligasi pada BEI : 12 April 2021