Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja reksa dana kembali tertekan sepanjang pekan lalu, 12—19 Maret 2021. Kendati demikian, sejumlah produk masih mencatatkan kinerja moncer. Apa saja produknya?
Berdasarkan data Infovesta Utama, terdapat tiga jenis indeks reksa dana mencetak imbal hasil negatif pada penutupan pekan lalu, yang mana kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) turun sebesar 0,03 persen.
Kinerja indeks komposit yang memerah diikuti oleh menurunnya kinerja reksa dana saham dan reksadana campuran masing-masing minus sebesar 0,33 persen dan 0, 07 persen.
Selanjutnya, reksa dana pendapatan tetap juga tercatat negatif sebesar 0,07 persen yang didorong oleh penurunan kinerja Obligasi Pemerintah sebesar 0,03 persen, sedangkan obligasi korporasi mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen.
Sementara itu, reksadana pasar uang tetap menjadi satu-satunya yang mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 0,07 persen. Sejumlah produk dari masing-masing kelas aset terpantau tetap membukukan kinerja yang moncer di tengah fluktuasi pasar belakangan ini.
Dari saham, reksa dana MNC Dana Ekuitas menjadi jawara dengan imbal hasil 6,43 persen secara bulanan atau month on month (MoM) per 18 Maret 2021, sedangkan reksa dana Jarvis Balanced Fund juara di kelas aset campuran dengan imbal hasil 7,64 persen.
Baca Juga
Kemudian dari kelas aset pendapatan tetap ada reksa dana Setiabudi Dana Obligasi plus yang mencetak return 1,05 persen dan dari kelas aset pasar uang reksa dana Jasa Capital Pasar Uang Nusantara menduduki posisi pertama dengan return 0,50 persen.
Berikut daftar lengkapnya:
Sumber: Infovesta Utama