Bisnis.com, JAKARTA – Dapat banyak kontrak baru, emiten jasa pandu dan tunda kapal, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) merampungkan tahap akhir pembangunan 4 kapal tunda berkapasitas 2 x 2200 horse power dengan nilai investasi Rp230 miliar.
Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf menuturkan penambahan 4 armada ini akan menjadi tambahan kekuatan perseroan untuk menjaga kinerja perseroan di tengah pandemi Covid-19.
"Pada November 2020 lalu IPCM telah memperoleh pelimpahan pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan [pilotage] dan penundaan [towage] dari Kementerian Perhubungan RI di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimban, pelabuhan baru di daerah Subang Jawa Barat, dan Terminal Khusus [Tersus] PT Jawa Satu Power," jelasnya, Sabtu (20/3/2021).
Pada Jumat (19/3/2021), KT-IPCM Abimanyu I telah selesai dikerjakan dan resmi diluncurkan di Citra Shipyard Batam, perusahaan pembuat kapal tunda di Sei Lekop, Sagulung, Batam. Sebelumnya, KT-IPCM Abimanyu II, III, dan IV secara paralel telah memulai olah geraknya di sejumlah wilayah operasi IPCM di berbagai daerah.
Emiten bersandi IPCM ini optimistis selesainya pembangunan keseluruhan armada ini akan berkontribusi pada kinerja IPCM pada 2021, khususnya pada pasar-pasar baru yang dikembangkan oleh IPCM.
Amri juga menambahkan dengan semakin luasnya peluang pasar IPCM pada 2021, perseroan akan melakukan pengadaan penambahan jumlah armada lagi yakni 1 kapal tunda dan 3 motor pandu dengan total investasi Rp95,4 miliar.
Baca Juga
Ia mengatakan investasi kapal tunda baru ini diharapkan dapat terus menjaga service level guarantee dan service level agreement kepada pengguna jasa IPCM. Perseroan berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan menambah investasi kapal yang dibutuhkan.