Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis, Saham-Saham Bank Mini Ambrol

Pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,11 persen atau 7,09 poin menjadi 6.331,35. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.312,25-6.355,41.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada sesi I perdagangan Selasa (16/3/2021).

Pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,11 persen atau 7,09 poin menjadi 6.331,35. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.312,25-6.355,41.

Terpantau 160 saham menguat, 290 saham melemah, dan 172 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,50 triliun dengan aksi jual bersih asing (net sell) Rp82,71 miliar.

Saham PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) memimpin penguatan dengan kenaikan 34,62 persen menjadi Rp70. Anak usahanya, PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) juga melonjak 28 persen menuju Rp96.

Penguatan saham VIVA dan MDIA tak lepas dari rencana aksi korporasi keduanya. VIVA berencana menjual 39 persen sahamnya di MDIA senilai Rp2,43 triliun ke Reliance Capital International Limited (RCIL).

Aksi korporasi tersebut dapat memangkas utang VIVA, sekaligus memperbaiki arus kas agar perusahaan bisa berekspansi, khususnya ke ranah media sigital.

Di sisi lain, saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI), dan PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM), menjadi top losers, dengan penurunan masing-masing 6,95 persen, 6,91 persen, dan 6,9 persen.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling banyak diborong asing dengan net buy Rp429,03 miliar. Saham BBRI naik 3,94 persen menuju Rp4.750.

Di posisi kedua saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) diborong asing dengan net buy Rp60,74 miliar. Saham MIKA pun naik 4,91 persen di angka Rp2.990.

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dijual asing dengan net sell Rp253,03 miliar. Saham BBCA turun 0,53 persen di angka Rp33.150.

Sebelumnya, Direktur MNC asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan kembali menguat terbatas pada hari ini setelah terjadi aksi profit taking pada perdagangan sebelumnya.

"Kombinasi dari penguatan kembali DJIA sebesar 0,53 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti emas naik 0,24 persen, batu bara naik 0,51 persen, dan Nikel 1.,23 persen di tengah penantian keputusan hasil rapat bulanan Bank Indonesia dan The Fed sambil mengamati gerak-gerik yield obligasi AS dan Indonesia membuat IHSG berpeluang menguat terbatas," jelasnya dalam riset harian, Selasa (16/3/2021).

Dia memperkirakan indeks komposit akan bergerak di rentang antara 6,281-6,375 dengan kecenderungan penguatan pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper