Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan Senin (15/3/2021) menjelang rilis data neraca perdagangan.
Preopening, IHSG naik 0,26 persen atau 16,55 poin menjadi 6.374,76. Dari seluruh Indeks LQ45, terpantau 33 saham menguat, dan 2 saham melemah. Pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,4 persen atau 25,43 poin menjadi 6.383,64.
Analis Teknikal Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6281.09 hingga 6394.45.
"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif," katanya dalam riset harian, Senin (15/3/2021).
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan investor tengah menantikan rilis data ekonomi terkait neraca perdagangan. Data tersebut diperkirakan baik yang menunjukkan kondisi ekonomi domestik masih stabil.
Baca Juga
“IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” kata William dalam riset harian, Minggu (14/3/2021).
Sementara itu, William menunjukkan pola pergerakan IHSG juga masih terlihat memiliki kekuatan naik yang cukup besar selama indeks dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat. Dengan demikian, IHSG bisa memperkuat pola uptrend jangka pendeknya.
William memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.260—6.389 pada perdagangan Senin (15/3/2021).
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (12/3/2021), indeks komposit mengakhiri pergerakannya di level 6358,20 setelah menguat 93,53 poin atau 1,49 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.