Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arwana Citramulia (ARNA) Tebar Dividen Rp217,67 Miliar, Catat Recording Date-nya!

Perseroan akan melakukan pembagian dividen tunai tersebut dengan besaran Rp30 per lembar sahamnya untuk tahun buku 2020.
/arwanacitra.com
/arwanacitra.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) akan membagikan dividen tahunan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sebesar Rp217,67 miliar.

Direktur Arwana Citramulia Edy Suyanti menuturkan perseroan akan melakukan pembagian dividen tunai tersebut dengan besaran Rp30 per lembar sahamnya untuk tahun buku 2020.

Adapun, jadwal pembayaran dividen tunai tersebut yakni cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Maret 2021, Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 19 Maret 2021, Recording date DPS yang berhak atas dividen pada 22 Maret 2021.

Selanjutnya, Cum dividen di pasar tunai pada 22 Maret 2021, Ex dividen di pasar tunai pada 23 Maret 2021, dan pembayaran dividen pada 6 April 2021.

"Dividen tunai tersebut akan dibagikan peda para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan [recording date] pada 22 Maret 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB," jelasnya dalam keterbukaan resmi, Kamis (11/3/2021).

Bagi pemegang saham yang telah melakukan konversi saham-sahamnya, dividen akan dikreditkan ke dalam rekening efek perusahaan efek atua bank kustodian di KSEI.

Emiten bersandi ARNA menegaskan dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan menjadi tanggungan pemegang saham yang bersangkutan dan dipotong dari jumlah dividen tunai yang dibayarkan.

Dalam laporan keuangan 2020 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, manajemen ARNA melaporkan penjualan senilai Rp2,21 triliun. Nilai itu meningkat 2,78 persen year on year (yoy) dari Rp2,15 triliun pada 2019.

Beban pokok penjualan menurun menjadi Rp1,51 triliun dari sebelumnya Rp1,58 triliun. ARNA pun mencatatkan peningkatan laba bruto menjadi Rp703,01 miliar dari tahun sebelumnya Rp568,66 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ARNA mencapai Rp323,01 miliar. Laba bersih tersebut naik 49,86 persen dari sebelumnya Rp215,53 miliar.

Arwana tampak masih mengebut ekspansi karena kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi masih naik menjadi Rp83,87 miliar pada 2020, dibandingkan Rp43,25 miliar pada 2019. Kas dan setara kas pada akhir tahun pun masih naik menuju Rp435,88 miliar dari sebelumnya Rp348,98 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper