Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola restoran Texas Chicken, PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI) menutup 9 gerai pada 2020 hingga awal 2021 untuk efisiensi.
Direktur Utama Cipta Selera Murni Arriola Arthur Raphael menyampaikan perusahaan menutup 9 gerai pada 31 Januari 2020 sampai dengan 28 Februari 2021. Dari 9 gerai tersebut, ada 3 gerai yang hanya tutup sementara, yakni di Manhattan Medan, Kotamobagu Manado, dan Megamas Manado.
"Ada sejumlah pertimbangan yang membuat perseroan melakukan penutupan gerai," paparnya dalam keterangan di Bursa Efek Indonesia.
Arriola menyebutkan gerai yang ditutup akibat pendapatan setiap bulannya tidak mengalami kenaikan karena penurunan pengunjung meskipun telah dilakukan promo dan paket murah.
Di sisi lain, pengelola atau pemilik gedung tidak bisa bekerja sama dalam hal pemberian diskon sewa dan biaya servis. Oleh karena itu, CSMI kesulitan membayar tagihan sewa.
Per 28 Februari 2021, perseroan masih mengoperasikan 30 gerai. Sekitar 90 persen gerai yang beroperasi membukukan pendapatan.
Baca Juga
Dampak pandemi Covid-19 memang memukul bisnis CSMI. Pendapatan turun lebih dari 50 persen karena adanya pembatasan operasional dan jumlah pengunjung. Restoran pun lebih banyak menyediakan menu ekonomis karena menyesuaikan daya beli.
"Hal itu membuat food cost atau harga pokok naik 3 persen-5 persen," imbuhnya.
Pada 2020, Cipta Selera Murni diprediksi menderika rugi bersih dengan total pendapatan Rp77,3 miliar. Pada 2021, sambung Arriola, total pendapatan sekitar Rp78 miliar dengan asumsi tidak ada gerai yang ditutup lagi.
"Kinerja 2021 akan sama dengan 2020. Meski ada pembatasan, perseroan masih bisa beroperasi," tuturnya.