Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SR014 Dirilis dengan Kupon 5,47 Persen, Ini 4 Langkah Pembeliannya

SR014 atau Sukuk Ritel seri SR014 ini merupakan SBN yang berdasarkan prinsip syariah yang menawarkan imbal hasil sebesar 5,47 persen yang merupakan tingkat tetap atau fixed rate. 
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA - Awal tahun 2021 ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali menerbitkan surat berharga negara (SBN) ritel seri SR014. Masa penawaran SR014 ini akan ditutup pada 17 Maret 2021 pukul 10.00 WIB. 

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menerbitkan SR014 sebagai SBN ritel kedua pada 2021.

SR014 atau Sukuk Ritel seri SR014 ini merupakan SBN yang berdasarkan prinsip syariah yang menawarkan imbal hasil sebesar 5,47 persen yang merupakan tingkat tetap atau fixed rate

Pembayaran imbal hasil atau kupon akan dilakukan rutin setiap bulan dan pembayaran pertama jatuh pada 10 April 2021, memiliki tenor 3 tahun dengan jatuh tempo 10 Maret 2024. 

Seri sukuk ritel ini berbentuk tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah berakhirnya masa minimum holding period per 11 Juni 2021. 

Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, besaran kupon SR014 merupakan yang terendah sepanjang sejarah penerbitan sukuk ritel. Sebelumnya, dipegang oleh seri SR010 yang terbit pada 2018 yang menawarkan imbal hasil 5,90 persen. Sementara pada 2020, seri SR013 menawarkan imbal hasil 6,05 persen. 

Berdasarkan catatan Bisnis, pada beberapa seri Sukuk Ritel sebelumnya berhasil melampaui target yang dipatok pemerintah. 

Misalnya pada pemesanan SR012 yang melampaui target Rp8 triliun, DJPPR kemudian menetapkan volume pemesanan senilai Rp12,14 triliun. SR012 sendiri menawarkan imbal hasil 6,30 persen.

Sementara itu, untuk SR013 yang menargetkan Rp12 triliun dan kemudian target kuota dinaikkan menjadi Rp15 triliun. 

Pada penawaran yang masih tersisa tiga hari, penjualan SR013 telah mencapai Rp14,07 triliun. Target ini pun lebih tinggi dari SR012 walaupun imbal hasil yang lebih kecil. 

Dikutip dari situs DJPPR pada Minggu (7/3/2021), tujuan diterbitkannya SR014 adalah membantu membiayai APBN termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia dan memperluas basis investor dalam negeri. 

Penjualan SR014 dilakukan secara online untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif. DJPPR mengusung tema “Bangkitkan Ekonomi Negeri Lewat Investasi”. 

Bagi Anda yang tertarik, berikut empat langkah berinvestasi pada Sukuk Ritel seri SR014, dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Minggu (7/3/2021):

1. Registrasi

Proses pendaftaran calon investor dilakukan melalui Sistem Elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Masukkan data diri, nomor Single Investor Identification (SID), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga.

Jika belum memilikinya, calon investor akan dibantu oleh Midis. SID atau nomor tunggal identitas pemodal merupakan kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian. 

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan SR014 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SR014.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi, calon investor akan mendapatkan kode pembayaran melalui e-mail atau sms sesuai kebijakan masing-masing mitra distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dalam batas waktu yang ditentukan. 

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SR014 pada tanggal setelmen atau penerbitan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper