Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berencana membangun pabrik aspal buton berkapasitas jumbo lewat anak usaha PT Wika Bitumen tahun ini.
Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengungkapkan Wika Bitumen yang merupakan bisnis downstream perseroan akan mendirikan pabrik aspal pada 2021 guna memenuhi permintaan aspal nasional mulai 2023.
“Mulai 2021 kami akan membangun big plant untuk aspal buton dan mulai produksi pada 2023,” kata Agung, Kamis (4/3/2021).
Berdasarkan informasi dari laman resmi Wika Bitumen, perseroan berencana mendirikan pabrik untuk fase pertama dengan kapasitas dua kali 100.000 ton per tahun. Pabrik ini ditargetkan rampung pada 2023 dan pabrik fase kedua pun akan dimulai pada tahun yang sama.
Saat ini, perseroan memiliki pabrik Buton Rock Asphalt di Kabungka dan Lawele, Sulawesi Tenggara. Kapasitas produksi dari pabrik ini tercatat sebesar 250.000 ton per tahun di Kabungka dan 100.000 ton per tahun di Lawele
PT Wika Bitumen menjadi pendukung bisnis upstream dan midstream emiten dengan kode saham WIKA, bersama dengan lini precast concrete dan industri konstruksi. Perusahaan yang memproduksi aspal ini tengah disiapkan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) mulai 2021 untuk dieksekusi pada 2022. Agung menyebut pabrik di Wika Bitumen ini pun berpotensi menjalin kerjasama dengan Indonesia Investment Authority (INA).