Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra (CTRA) Siapkan Strategi Maksimalkan Insentif di Pasar Properti

Ciputra memiliki lebih dari 50 proyek yang terbentang dari Medan di paling barat hingga Kendari di sisi paling timur Indonesia.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan keuntungan saat pasar properti dibanjiri insentif.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan pihaknya siap menawarkan produk-produk baru di setiap klaster yang dimiliki baik untuk harga di atas maupun di bawah Rp2 miliar.

“Kalau produk baru itu sudah pasti setiap kluster beda produk. Kami Aktif mengeluarkan produk baru terus-menerus, harga di atas atau di bawah Rp2 miliar tergantung proyeknya di kota apa,” jelas Harun kepada Bisnis, Kamis (4/3/2021) pagi.

Adapun, emiten dengan kode saham CTRA ini memiliki lebih dari 50 proyek yang terbentang dari Medan di paling barat hingga Kendari di sisi paling timur Indonesia.

Menurut Harun, setiap proyek memiliki segmentasi pasar masing-masing sehingga penjualannya bisa dioptimalkan. Apalagi, dengan stimulus yang diberikan pemerintah baru-baru ini.

Terbaru, pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah sebesar 100 persen dari PPN terutang atas penyerahan rumah tapak atau rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar.

Selanjutnya insentif 50 persen dari PPN terutang diberikan atas penyerahan rumah tapak atau rumah susun dengan harga jual di atas Rp2 miliar — Rp5 miliar.

Bulan lalu, Bank Indonesia lebih dulu menetapkan Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) sebesar 100 persen untuk kredit properti. Konsumen kini tidak perlu membayar uang muka (down payment) mulai 1 Maret 2021 karena bakal ditanggung oleh perbankan.

Selain dari insentif itu, Harun mengingatkan bahwa bunga KPR juga sudah rendah karena suku bunga BI berada di level terendah sepanjang sejarah sebesar 3,5 persen.

“Bunga juga rendah pada umumnya sehingga mengundang investor untuk masuk ke properti sebagai alternatif investasi,” imbuh Harun.

Sementara itu, program vaksin Covid-19 yang sedang dijalankan pemerintah juga menambah optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Adapun, CTRA telah merilis CitraLand Puncak Tidar Malang. Harun mengatakan respons pasar untuk produk tersebut cukup baik.

Proyek residensial yang menawarkan 7 kluster itu ditawarkan dengan harga Rp800 juta hingga Rp3 miliar. Kata Harun, penjualan dari CitraLand Puncak Tidar Malang telah mencapai Rp170 miliar saat diluncurkan.

Ciputra Development menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp5,87 triliun untuk 2021. Target itu lebih tinggi 6,72 persen dibandingkan realisasi marketing sales yang didapatkan  tahun lalu senilai Rp5,5 triliun.

Adapun realisasi marketing sales CTRA pada 2020 yang melewati target Rp4,7 triliun dipandang sebagai salah satu sinyal pemulihan permintaan properti di masa pandemi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper