Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. menambah penyertaan modal di anak usahanya PT Surya Dhoho Investama senilai Rp1 triliun.
Sekretaris Perusahaan Gudang Garam Heru Budiman menjelaskan transaksi afiliasi itu dilakukan untuk meningkatkan modal PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
“Dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur, yang dibangun oleh perseroan melalui SDHI,” tulis Heru dalam keterbukaan informasi, Senin (1/3/2021).
Adapun, emiten dengan kode saham GGRM itu memiliki 99,99 persen saham di SDHI.
Nantinya SDHI akan mengeluarkan 1 juta lembar saham yang akan diserap oleh GGRM untuk menyertakan tambahan modal senilai Rp1 triliun.
Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor SDHI akan menjadi Rp5 triliun dari sebelumnya Rp4 triliun.
Selanjutnya modal dasar SDHI yang saat ini berjumlah Rp5 triliun juga akan ditingkatkan menjadi Rp8 triliun.
“Perubahan jumlah modal SDHI tersebut di atas akan tertuang dalam akta Perubahan Anggaran Dasar SDHI sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham SDHI,” tulis Heru.
Adapun, penyetoran modal ditempatkan dan modal disetor oleh GGRM itu akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini, dengan penyetoran awal dijadwalkan pada 3 Maret 2021.
SDHI adalah perusahaan bentukan Gudang Garam yang diberi amanat untuk membangun Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.
Pelaksanaan seremonial ground breaking pembangunan bandara tersebut sudah berlangsung Rabu (15/4/2020) lalu secara virtual.
Bandara ini dicanangkan untuk melayani masyarakat khususnya di Kediri dan sekitarnya, serta dianggap sebagai salah satu bandar udara alternatif di Jawa Timur.