Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami koreksi semalam di tengah penguatan dolar AS setelah pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Pada penutupan perdagangan Selasa (23/2/2021), harga emas spot koreksi 0,14 persen ke level US$1.805,9 per troy ounce, sedangkan perak turun lebih dalam 1,38 persen menuju US$27,74 per troy ounce. Indeks dolar AS naik 0,12 persen menjadi 90,11.
Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell semalam tentang inflasi dan prospek pertumbuhan mendorong dolar AS. Powell mengisyaratkan Fed tidak akan menarik kembali dukungannya untuk perekonomian.
Dia pun meyakinkan investor tentang stimulus dan ekspektasi untuk kembali ke aktivitas yang lebih normal. Powell juga mengatakan bahwa imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mencerminkan optimisme ekonomi, bukan ketakutan inflasi.
Itu membantu memicu kembalinya mentalitas buy-the-dip yang memiliki penarikan ekuitas terbatas dalam beberapa bulan terakhir, dengan investor bertaruh pada pemulihan ekonomi global yang didorong oleh vaksin dan pengeluaran AS.
Di sisi lain, dari dalam negeri harga emas 24 karat di Pegadaian meningkat hari ini, khususnya untuk produk Antam. Harga emas UBS ukuran 1 gram dipatok Rp929.000, meningkat Rp1.000 dibandingkan harga kemarin.
Baca Juga
Untuk emas 24 karat Antam paling kecil yang tersedia di Pegadaian adalah 2 gram. Ukuran ini dibanderol Rp1.896.000, naik Rp17.000.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Pukul 13.48 WIB, harga emas spot naik 0,15 persen atau 2,64 poin menuju US$1.808,37 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2021 meningkat 0,07 persen atau 1,2 poin US$1.807,1 per troy ounce.
Pukul 09.54 WIB, harga emas spot naik 0,29 persen atau 5,27 poin menjadi US$1.811 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2021 meningkat 0,3 persen atau 5,4 poin menuju US$1.811,3 per troy ounce.