Bisnis.com, JAKARTA—Hasil lelang surat berharga negara syariah (SBSN) pada Selasa (23/2/2021) menghasilkan penawaran masuk senilai Rp24,23 triliun.
Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan, seri yang dilelang hari ini melingkupi 1 seri Surat Perbendaharaan Negara – Syariah (SPN-S) dan 5 seri Project Based Sukuk (PBS).
Penawaran yang masuk sebesar Rp24,23 triliun untuk seri SPN-S 10082021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS028 (reopening).
Hasil lelang menunjukkan penawaran masuk terbanyak untuk seri PBS029 yakni Rp4,93 triliun. Dari penawaran yang masuk didapatkan yield rata-rata tertimbang 6,60 persen. Pemerintah memenangkan Rp850 miliar untuk seri yang jatuh tempo 15 Maret 2034 ini.
Kemudian, penawaran masuk terbesar kedua adalah untuk seri SPN-S 10082021 sebesar RP4,88 triliun. Untuk seri yang jatuh tempo 10 Agustus 2021 ini rata-rata yield tertimbang adalah 3,07 persen dan pemerintah memenagkan banyak seri ini yakni Rp4,05 triliun.
Adapun, dari lelang hari ini total nominal yang dimemangkan oleh pemerintah adalah Rp4,99 triliun. Berikut daftar hasil lelang selengkapnya:
Seri | Jatuh Tempo | Penawaran Masuk | Jumlah Dimenangkan | Yield Rata-rata Tertimbang |
SPN-S 10082021 | 10 Agustus 2021 | Rp4,88 triliun | Rp4,05 triliun | 3,07% |
PBS027 | 15 Mei 2023 | Rp4,22 triliun | - | - |
PBS017 | 15 Oktober 2025 | Rp4,04 triliun | - | - |
PBS029 | 15 Maret 2034 | Rp4,93 triliun | Rp850 miliar | 6,60% |
PBS004 | 15 Februari 2037 | Rp2,48 triliun | Rp35 miliar | 6,52% |
PBS028 | 15 Oktober 2046 | Rp3,67 triliun | Rp60 miliar | 7,12% |